Konfercab PC PMII Sumenep Resmi Dibuka, Begini Pesan Ketua Mabincab dan PKC Jawa Timur - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

Konfercab PC PMII Sumenep Resmi Dibuka, Begini Pesan Ketua Mabincab dan PKC Jawa Timur

×

Konfercab PC PMII Sumenep Resmi Dibuka, Begini Pesan Ketua Mabincab dan PKC Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
IMG 20221104 173249
Foto: Konfercab PC PMII Sumenep berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Islam, Karang Cempaka, Bluto Sumenep.

SUMENEP, Jumat (04/11/2022) suaraindonesia-news.com – Konferensi Pengurus Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Sumenep, Madura, Jawa Timur, secara resmi dibuka hari ini.

Konfercab PC PMII Sumenep tersebut bertempat di Pondok Pesantren Nurul Islam, Karang Cempaka, Bluto, Sumenep.

Acara tersebut di hadiri Ketua Mabincab, Ketua PKC Jawa Timur, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumenep, Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dibudporapar) Sumenep, yang mewakili Bupati Sumenep.

Kemudian hadir pula Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya, jajaran senioritas dan Pengurus Komisariat PMII Se Sumenep.

Baca Juga :  BK Akan Panggil Oknum Anggota DPRD Sumenep yang Diduga Buat Status Video Porno di WA

Ketua Umum PC PMII Sumenep, Qudsiyanto mengungkapkan, bahwa kerja-kerja organisasi selama satu masa khidmat berjalan dengan lancar, baik agenda formal, non formal dan informal.

“Modul kaderisasi yang dirumuskan oleh tim kaderisasi telah disahkan pada saat MUSPIMCAB PC PMII Sumenep, kawalan-kawalan kami secara intensif terus dilakukan dan Kaderisasi Formal PKL dan SKK Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” ucapnya pada saat memberikan sambutan, Jumat (03/11).

Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PC PMII Sumenep, Abrari menyampaikan, bahwa salah satu tugas PMII dalam perjuangannya adalah menjaga hubungan dengan masyarakat.

Baca Juga :  Bawakan Sarapan Bubur Kesukaan, Bima Arya Cek Kondisi Dedie

Kemudian untuk membentengi masyarakat dari paham-paham ekstrim yang belakangan semakin memperlihatkan dirinya di Kabupaten ini.

“Kita harus terus menjaga hubungan kemasyarakat untuk menjaga paham-paham radikalisme masuk ke Kabupaten Sumenep, dan yang punya paham seperti itu dipastikan tidak jadi ketua PMII,” ucapnya.

Sementara Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur, Baijuri menyampaikan, bahwa perjuangan untuk mengadvokasi masyarakat adalah bagian dari ibadah kader PMII.

“Kalau kita tidak berjuangan untuk masyarakat, kita berdosa terhadap NDP dan diri kita,” tegasnya.

Reporter : Ari
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam