PATI, Rabu (20/03/2024) suaraindonesia-news.com – Jalan koridor Tayu – Dukuhseti hingga ke perbatasan dengan Kabupaten Jepara, menjadi prioritas dan segera akan dilakukan rehabilitasi.
Hal itu berdasarkan evaluasi dan alasan rekomendasi Balai Jalan Nasional, yaitu oleh karena kapasitas fiskal daerah yang rendah.
Rehabilitasi Jalan Tayu – Dukuhseti sendiri panjang ruasnya mencapai 8.40 kilometer, dengan kondisi eksisting rusak ringan dan rusak berat berspot – spot. Sedangkan Jalan Dukuhseti – Batas Jepara dengan panjang ruas 8.23 kilometer, juga dalam kondisi yang sama. Kedua ruas jalan tersebut rencana rehabilitasinya dengan jenis perkerasan AC-WC (Asphalt Concrete – Wearing Course), yang memiliki struktur paling halus dan kekesatan tinggi.
Plt Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati, Hasto Utomo kepada media ini menjelaskan, pihaknya pada 2024 ini mengajukan usulan rehabilitasi jalan melalui anggaran Inpres sebesar 180 milyar rupiah.
Baca Juga: Pangdam IV/Diponegoro Tutup TMMD Reguler 119 di Desa Tanjungrejo
“Setelah melalui verifikasi awal dari Balai Jalan Nasional, disetujui hanya sebesar 77 milyar rupiah. Prioritas untuk ruas jalan Sukolilo – Prawoto senilai 30 milyar, Kayen – Beketel 20 milyar dan Tayu – Dukuhseti 18 milyar. Terakhir, ruas jalan Jontro – Bangsalrejo sepaket dengan Margoyoso – Kali Kranji, sebesar 9 milyar rupiah. Itu yang menjadi prioritas”, jelas Hasto Utomo, Rabu (20/03/24), saat akan mengikuti rapat zoom-meeting dengan Kementerian PUPR RI, guna pembahasan rehabilitasi khusus jalan koridor Tayu – Dukuhseti.
“Untuk (ruas jalan) yang lain, kami menunggu perkembangan. Pengalaman di 2023, dilaksanakan secara gelombang. Ini yang gelombang satu. Harapannya yang lain tetap akan mendapat alokasi anggaran dari Kementerian PUPR”, harapnya.
Terpisah, Anggota Komisi V DPR RI, Sudewo selaku mitra kerja Kementerian PUPR yang memberikan dukungan / aspirasi usulan rehabilitasi ruas jalan tersebut mengatakan, untuk Jalan Tayu – Dukuhseti hingga perbatasan Kabupaten Jepara, memang segera akan dikerjakan.
“Sudah ada SK (Surat Keputusan)- nya dari Menteri PUPR. Sedangkan ruas jalan lainnya yang diusulkan, akan dikerjakan pada tahap berikutnya”, kata Sudewo.
Adapun tematik kawasan Jalan Tayu – Dukuhseti merupakan kawasan pertanian padi dan semangka, kawasan perikanan ikan air tawar, udang dan rajungan.
Selain itu, juga merupakan kawasan industri genteng dan batu bata.
Saat musim hujan ini, kondisi ruas jalan hampir merata di wilayah Kabupaten Pati mengalami kerusakan, mengakibatkan masyarakat pengguna jalan mengeluh.
Reporter : Usman
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri