Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, angkat bicara terkait pelayanan kapal perintis KM Amukti Palapa yang selama ini dinilai masyarakat pulai kurang maksimal.
Dul Siam, S. Ag, M. Pd, Ketua Komisi III DPRD Sumenep mengatakan, agar kapal perintis hususnya KM Amukti Palapa supaya betul-betul memberikan pelayanan maksimal dan bisa melindungi barang dan nasib masyarakat pulau.
“Ketika pihak perintis tidak bisa melayani masyarakat dengan maksimal lebih baik mencari kapal pengganti,” Kata Dul Siam, Sabtu (23/5/2015) saat di hubungi melalui hand phone (HP) genggamnya.

Ia menambahkan, yang bisa kita lakukan hanya bisa mendesak pemerintah provinsi untuk mengevaluasi dan mengkaji ulang kelanjutan KM Amukti Palapa, apakah mau dilanjut atau tidak,jelasnya.
“Kalau pihak KM Amukti Palapa tidak mau meningkatkan pelayanannya, lebih baik cari kapal pengganti,”tegasnya.
Menurut Dul Siam, masayarakat bisa mengajukan surat kepada pemerintah kabupaten dan pemerintah kabupaten yang mengirim surat kepada pemerintah provinsi.
“Jadi silahkan masyarakat yang merasa dirugikan dan merasa tidak puas dengan pelayanan kapal KM Amukti Palapa mengajukan surat keluhannya kepada pemerintah kabupaten dan nanti komisi III bersama pemerintah kabupaten akan menindak lanjuti ke pemerintah provinsi,”ulas Dul Siam.
Sebelumnya diberitakan, Sering hilangnya barang muatan milik beberapa pengusaha asal Pulau Sapeken, saat di KM Amukti Palapa, di lintasan Banyuwangi, Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang ahirnya membuat geram beberpa penumpang dan pengusaha asal pulau setempat.
Salah satu pengusaha asal pulau sapeken, mendesak pemerintah untuk melakukan pemutusan kontrak terhadap kapal perintis KM Amukti Palapa yang melayani rute kepulauan di Sumenep hususnya rute Banyuwangi-Sapeken.(Zaini).