KOTA BOGOR, Rabu (08/01) suaraindonesia-news.com – Komisi 3 DPRD Kota Bogor, didampingi Satpol PP yang dipimpin Agus Syach, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Bajawa pada Rabu (8/1). Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti berbagai keluhan warga, khususnya dari Ciwaringin, terkait kebisingan, kemacetan lalu lintas, serta pengelolaan parkir yang dinilai merugikan pendapatan daerah.
Hadir dalam sidak tersebut Ketua Komisi 3 Heri Cahyono bersama anggota Komisi 3 lainnya, yaitu Iwan Iswanto, Nasya Kharisa Lestari, Murtadho, dan Abdul Rasyid. Dalam diskusi, Heri Cahyono, Atty Sumadikarya, Nasya Kharisa Lestari, dan Iwan Iswanto turut menyampaikan pandangan mereka.
Soroti Kebisingan dan Kemacetan
Ketua Komisi 3, Heri Cahyono, menyampaikan bahwa keluhan kebisingan dari warga sekitar harus segera ditangani. Salah seorang warga mengaku kesulitan tidur akibat suara bising dari Bajawa.
“Mengecilkan volume bukan solusi. Harus ada pemasangan peredam suara untuk mengurangi kebisingan secara signifikan,” tegas Heri.
Selain itu, kemacetan di sekitar Bajawa juga menjadi sorotan. Firdaus, yang mewakili Kepala Dinas Perhubungan, menyampaikan bahwa aktivitas di Bajawa memengaruhi kelancaran arus lalu lintas.
Periksa Perizinan dan Ancaman Penutupan
Komisi 3 juga memeriksa legalitas operasional Bajawa. Ketua Komisi 3 Heri Cahyono menegaskan bahwa jika ditemukan pelanggaran atau izin yang belum terpenuhi, pihaknya tidak akan ragu merekomendasikan penutupan sementara Bajawa.
“Kami akan pastikan semua izin telah terpenuhi. Jika belum, kami akan rekomendasikan untuk ditutup sementara hingga izinnya diselesaikan,” ujar Heri.
Peluang Kerja bagi Warga Lokal
Selain itu, Komisi 3 menyoroti pentingnya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Nasya Kharisa Lestari menyampaikan bahwa Bajawa perlu membuka peluang kerja bagi warga lokal untuk memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat sekitar.
“Keberadaan Bajawa harus memberikan kontribusi nyata, termasuk membuka lapangan kerja bagi warga sekitar,” kata Nasya.
Komisi 3 berkomitmen untuk terus memantau permasalahan di Bajawa melalui koordinasi dengan dinas terkait.
“Kami ingin memastikan bahwa operasional Bajawa tidak hanya tertib secara hukum tetapi juga memberikan kenyamanan dan manfaat bagi masyarakat Kota Bogor,” tutup Heri Cahyono.
