LAMPUNG UTARA, Rabu (20/7/2022) suaraindonesia-news.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lampung Utara menepis informasi yang beredar dikalangan pelaku media terkait adanya anggapan tebang pilih dalam pembayaran kerjasama media.
Hal itu, ditepis langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika Lampung Utara melalui Kepala Bidang (Kabid) Infokom, Firmansyah.
Firmansyah mengaku, jika dirinya telah melaporkan persoalan belum meratanya pembayaran kerjasama media tersebut kepada Kadis Kominfo.
Hal itu dikarenakan dengan kesiapan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dan kelengkapan berkas media dalam sistem pembayaran langsung (LS).
“Bahwa tidak ada pembayaran kerjasama media yang tebang pilih. Ini karena kita menggunakan sistem LS, sehingga pengajuan untuk pembayaran media tidak bisa serentak, karena harus satu-satu dan juga mau diinputnya juga satu-satu,” terang Kabid Infokom Firmansyah, saat dikonfirmasi media, Selasa (19/7)
Pihaknya juga membenarkan jika ada beberapa media yang sudah terbayarkan. Namun hal itu bukan dipilih, melainkan karena memang berkas pengajuan SPJ sudah lengkap dan terinput.
Sementara, lajut Firmansyah, media yang belum terbayarkan masih dalam proses penginputan di bagian keuangan Dinas Kominfo.
“Kenapa ada yang sudah duluan ada yang masih dalam proses, karena penginputan oleh bendahara. Mereka input yang sudah mengantarkan atau SPJ yang sudah duluan masuk. Kalau beredar diluar itu pilih-pilih, itu tidak benar,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar para pelaku media kiranya bersabar. Dia mengatakan, jika semua berkas SPJ media akan diajukan. Disamping itu, staf Diskominfo Lampung Utara yang terbatas.
“Tidak ada niat sedikit pun untuk mendahulukan salah satu media. Yakinlah Insyaallah dalam bulan Juli ini selesai semua kita input. Atas kesabaran kawan kawan semua kami Dinas Kominfo mengucapkan terima kasih,” terangnya.
“Kami tau kita semua sangat membutuhkan, akan tetapi prosesnya sedang kita jalankan. Mohon ketenangan dan kesabaran kawan-kawan media agar staf kami bisa bekerja dengan tenang,” kata dia lebih lanjut.
Reporter : Yen
Editor : Nurul Anam
Publisher : Miftahol Hendra Efendi