Reporter: Cahya
SURABAYA, Selasa (9/5/2017) suaraindonesia-news.com – Menghadapi globalisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), jurusan Seni Murni STKW Surabaya siap bersaing serta mengembangkan kualitas diri dan pembelajaran baik secara keilmuan maupun kekaryaan di tingkat internasional. Maka, Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya jurusan Seni Murni bekerjasama dengan Malaysian Institut of Art (MIA) Kuala Lumpur, Malaysia.
Bertajuk “Pameran Seni Rupa Bilateral STKW Surabaya – MIA Kuala Lumpur Malaysia”, merupakan event pameran pertama yang digelar oleh kedua kampus beda negara tersebut.
Pameran berlangsung dari tanggal 09 Mei – 11 Mei 2017 di Galeri Rakuti STKW Surabaya, juga merupakan serangkaian acara Dies Natalis STKW Surabaya yang ke-37 tahun.
“Pameran ini untuk mengawali bentuk kerjasama antara STKW Surabaya dan MIA Kuala Lumpur Malaysia, yang bertujuan untuk pengembangan kualitas Seni Rupa utamanya pada akademisi seni, agar mampu bersaing dalam era globalisasi,” terang Mufi Mubaroh, Ketua Jurusan Seni Murni STKW Surabaya pada suaraindonesia-news.com.
Pameran dua negara ini dikuratori oleh Hari Prajitno, M.Sn dan Agus Sukamto, M.Sn. Sebanyak 37 karya turut dipamerkan, yaitu 32 karya baik 2 dimensi maupun 3 dimensi dari mahasiswa STKW Surabaya, serta 5 lukisan dari MIA Kuala Lumpur Malaysia (1 dosen dan 4 mahasiswa).
Pembukaan pameran berlangsung pada 09 Mei 2017, pukul 19.30 – 22.00 WIB, di STKW Surabaya, yang dihibur oleh Musik Keroncong dari jurusan Seni Karawitan STKW dan Teaterikal dari jurusan Seni Teater STKW. Selain itu juga digelar diskusi Seni Rupa pada Rabu, 10 Mei 2017, pukul 10.00 – 13.00 WIB.
Pembicara diskusi dari MIA Kuala Lumpur yaitu Mr. Liu Cheng Hua, serta empat pembicara dari pengajar STKW Surabaya, yaitu Dr. Bramantijo, M.Sn., Hari Prajitno, M.Sn., Totok Piyoleksono, M.Sn., dan Mufi Mubaroh, M.Sn.
