Kodim 0701/Banyumas Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H

oleh -276 views
Danramil 07/Banyumas Kapten Inf Mulyanto Saat Menyampaikan Sambutannya di Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Aula Kodim 0701/Banyumas. Jumat (13/11).

BANYUMAS, Jumat (13/11/2020) suaraindonesia-news.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertemakan ‘Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Tingkatkan Semangat Kepedulian Kepada Sesama di Tengah Pandemi Covid-19’ dilaksanakan di Aula Kodim 0701/Banyumas. Jumat (13/11).

Turut hadir Dandim 0701/Banyumas Letkol Inc Candra, S.E., M.I.Pol yang diwakili Danramil 07/Banyumas Kapten Inf Mulyanto, para Pasi dan Danramil, prajurit dan PNS Kodim 0701/Banyumas, Minvetcad IV/1 Purwokerto, serta anggota Persit KCK Cab XVI Dim 0701/Banyumas.

Penceramah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442, yakni KH Mintaraga Eman Surya, L.c., M.a, yang merupakan Dosen Pendidikan Agama Islam UMP.
Dandim 0701/Banyumas Letkol Inc Candra, S.E., M.I.Pol dalam sambutannya yang disampaikan Danramil 07/Banyumas Kapten Inf Mulyanto, Peringatan Maulid Nabi yang diperingati setiap tahun ini, bukanlah semata-mata kegiatan seremonial, tetapi untuk memantapkan kadar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT berdasarkan nilai-nilai luhur perjuangan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.

Hal ini selaras dengan upaya yang dilakukan oleh institusi TNI, khususnya TNI AD dalam memantapkan jiwa kejuangan, baik dalam lingkungan keluarga, kedinasan, maupun di lingkungan masyarakat, agar TNI selalu dicintai rakyat dan masyarakat.

“Peringatan Maulid nabi Muhammad SAW mengajarkan pentingnya mencontoh ataupun meneladani akhlak Rasulullah, mengambil pelajaran dari risalah beliau, artinya adalah bagaimana kita meniru akhlak beliau dalam bertaukhid, berumah tangga dan bermasyarakat,” kata Dandim.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan bahwa meneladani akhlak beliau dalam bernegara melalui 4 sifak kepemimpinan, diantaranya :

Pertama, shiddiq artinya benar, apa yang disampaikan tidak mengandung kebohongan, kesesuaian antara hati, lisan dan perbuatannya selalu lurus.
Kedua, amanah, artinya dapat dipercaya. Jika suatu urusan diserahkan kepadanya, niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ketiga, Tabligh artinya menyampaikan segala fiman Allah yang ditujukan kepada manusia disampaikan tanpa ada yang disembunyikan, meskipun ayat tersebut merupakan teguran terhadap diri nabi.

Keempat, Fatonah artinya cerdas, membawa masyarakat yang berada dalam kegelapan untuk dibawa menuju jaman terang benderang yang penuh dengan kecerdasan yang dimiliki dan didukung oleh sifat shiddiq, amanah serta tabliq.

“Sebagai bangsa yang besar kita dituntut mampu memupuk dan menjaga toleransi hidup beragama, sehingga diharapkan kita akan menjadi bangsa yang santun, mencintai kedamaian, persaudaraan, persatuan dan kesatuan serta berbagai kemaslahatan lainnya,” pungkas Dandim dalam amanatnya.

Sementara Ustad Mintaraga dalam materi tausiahnya menyampaikan tentang peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Reporter : M. Abdullah S
Editor : Amin
Publisher : Ela

Tinggalkan Balasan