10 Nama Dari Jatim Yang Lolos Rekam Jejaknya Tak Jelas
Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Batu Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) anti korupsi Jawa Timur menuding Panitia seleks (Pansel) i calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tidak tranparan, mereka sarat dengan kepentingan. Koalisi anti Korupsi Jatim yang terdiri Indonesia Corupption Watch, TII, Malang Corupption watch, LBH Surabaya , Kontras, Gusdurian Jatim,KRPK dan Jaringan pesantren Jatim menilai calon yang lolos administrative masih banyak didominasi oleh calon-calon yang tidak jelas.
Zainudin Koordinator MCW saat ditemui di Hotel Royal Orchid Kota Batu, Minggu (5/7) menyebut orang-orang yang lolos seleksi adalah orang yang tidak memiliki peran dalam upaya memberantas korupsi, selain itu Pansel belum cukup memprioritaskan public dalam tahapan seleksi yang telah dan yang akan dilakukan.
“Kami dan temanm – teman ini terus terang meragukan kerja tim Pansel KPK, dari analisis kami ternyata masih ada daftar calon yang menjadi bagian dari politisi yang belum lama meninggalkan hubungan dengan Partai. Ini kalau diloloskan jelas berbahaya” Kata Zainudin
Selain itu Zainudin menyebut 10 nama yang lolos pada tahap seleksi sebagian besar masih diragukan kredibilitasnya dan ini dinilai oleh KMS anti korupsi Jatim tidak memiliki peran dalam upaya pemberantasan korupsi di Jatim.
“Pansel tidak memiliki sensitifitas untuk mengukur para calon yang telah lolos secara administrasi mengenai rekam jejak, integritas dan kemampuan untuk memimpin KPK” jelasnya.
Sedangkan ILham saenon Koordinator Transparency International Indonesia (TII) meminta kepada pansel perioritaskan Tracking dan masukan masyaarakat sipil bekerja secara obyektif dan jujur.
”harapan mayrakat seperti itu. Pansel juga harus mewasdai penumpang gelap dalam seleksi pimpinan KPK.” Ungkapnya.
Menurutnya, bahwa sikap koalisi masyarakat sipil Jatim adalah memberikan masukan dan catatan kepada Pansel terkait kemungkinan calon-calon yang tidak memiliki rekam jejak yang baik dan memiliki konflik kepentingan. Selanjutnya pihaknya mendukung calon-calon yang mempunyai rekam jejak yang bagus, beritegritas, berkualitas untuk menjadi pimpinan KPK. (Adi Wiyono).