Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Maraknya predaran video mesum yang diduga diperankan mahasiswa perguruan tinggi Sumenep, disesalkan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama’ (PC NU) Sumenep. Menurutnya predaran mesum tersebut tidak pantas dan tidak perlu beredar hingga ke masyarakat luas, karena nantinya akan membawa dampak yang kurang baik pada masyarakat.
“Mestinya masalah ini tidak perlu menyebar luas ke masyarakat, karena efeknya akan sangat jelek pada masyarakat,” kata Ketua PC NU Sumenep, A. Panji Taufiq, Senin (24/11/2014).
Meski tidak dapat dipungkiri persoalan peredaran video mesum sulit dikendalikan dan sudah mewabah di kalangan pelajar, namun persoalan tersebut tetap menjadi tanggung bersama, baik lembaga pendidikan, pemerintah, dan organisasi keagamaan. Namun begitu pihaknya tidak berani menyalahkan siapapun dalam masalah ini, semua lembaga harus duduk bersama untuk memecahkan persoalan tersebut.
“Ini kesalahan semua pihak, tidak boleh masalah ini hanya dibebankan pada satu lembaga saja, semuanya harus ikut andil dan bersama-sama membahas masalah moral generasi muda, yang sudah semakin melorot,” bebernya.
Karena masalah generasi muda adalah masalah masa depan bangsa, yang perlu diprioritaskan. Selama ini pemerintah maupun lembaga lain tidak pernah mengadepankan masalah generasi muda, padahal masalah kehancuran generasi muda merupakan kehancuran masa depan bangsa.
“Selama ini kita lalai, karena tidak pernah mengedepankan persoalan generasi kita, padahal sudah jelas bila generasi kita hancur, maka negara akan hancur,” imbuhnya.
Ia berharap, peran serta orang tua dalam masalah ini menjadi prioritas utama, karena waktu generasi kita lebih banyak bersama orang tua. Mereka berada di lembaga pendidikan hanya sekitar 5-6 jam, sedang bersama orang tua waktunya hampir sehari semalam. Oleh karenanya, peran orang tua harus lebih ekstra dalam mengawasi gerak-geriknya. Pungkas A. Panji Taufiq. (Zai/Udien).