SAMPANG, Selasa (15/3/2022) suaraindonesia-news.com – Aksi main tembak di tempat umum di depan swalayan Sakinah hingga menewaskan Herman (22), terduga begal dan videonya viral di media sosial, sangat di sesali oleh Rolis Sanjaya Ketua LSM Gerakan Peduli Negeri (GPN) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Pada suaraindonesia-news.com, Rolis dengan tegas menyatakan aksi penembakan Herman, terduga begal di Jalan Adirasa, Sumenep, mengabaikan rasa kemanusiaan. Sebab, dilakukan di tempat umum dan disaksikan masyarakat banyak. Fatalnya lagi, video aksi penembakan tersebut viral di media sosial.
“Dalam video yang beredar di medsos, Herman yang di duga begal telah tersungkur tidak berdaya, tapi anggota kepolisian Polres Sumenep masih melakukan penembakan hingga akhirnya tewas,” ungkapnya.
Menyikapi aksi penembakan ditempat umum tersebut, Humas Polres Sumenep Widiarti membenarkan adanya kejadian itu. Memang benar tadi sore ada kejadian sekitar jam 16:30 WIB, di depan swalayan Sakinah, ada kejadian seorang perempuan di todong oleh seorang pria dengan menggunakan clurit.
Mendengar kabar itu lanjutnya, tim Resmob langsung bertindak ke TKP dan benar ada kejadian tersebut. Pihak petugas telah memberikan tembakan peringatan pada pelaku agar segera menyerahkan diri. Tetapi tidak di indahkan, sedangkan korban teriak-teriak meminta tolong.
“Setelah tembakan peringatan tidak di indahkan pelaku terpaksa petugas melakukan tindakan tegas dan terukur. Dan akhirnya dapat di lumpuhkan oleh petugas. Tetapi dalam perjalanan menuju rumsh sakit, pelaku di nyatakan sudah meninggal dunia,” jelas Humas Polres Sumenep Widiarti, dalam videonya.
Reporter : Muh. Nora
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
