PAMEKASAN, Selasa (02/11/2021) suaraindonesia-news.com – Ketua LPTQ jatim, KH Abdul Hamid didampingi Bupati Baddrut Tamam melantik Dewan Hakim MTQ ke 29 tingkat Jatim di Mandhepa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Selasa (02/11/2021) malam.
Selain melantik Dewan Hakim MTQ Sebanyak 128 orang, ketua LPTQ Jatim juga melantik Dewan Pengawas dan panitra dalam MTQ Ke 29 tingkat Provinsi Jatim.
Pelantikan tersebut dihadiri Bupati Pamekasan, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jatim, Sekretaris Daerah kabupaten/kota se Jatim dan Ketua LPTQ se Jatim serta jajaran Forkopimda Kabupaten Pamekasan.
Ketua LPTQ Jatim, KH Abdul Hamid menyampaikan, tugas Dewan Hakim dalam pelaksanaan MTQ sungguh tidak ringan karena menuntut tanggung jawab dan hati nurani. Dan keputusan Dewan Hakim tidak dapat diganggu gugat.
“Dewan pengawas yang baru dilantik ini harus cermat, jujur, benar dan obyektif dalam menentukan nilai ketika musabaqoh dilaksanakan, Dewan Hakim demikian juga Panitra juga harus independen dan bebas dari segala macam pengaruh kepentingan dan godaan untuk berpihak dan tidak berlaku jujur. Saya percaya bahwa Dewan Hakim konsisten dan berpegang kepada pedoman perhakiman dan mengenyampingkan segala faktor yang dapat mempengaruhi kemurnian penilaian,” kata Ketua LPTQ Jatim, KH Abdul Hamid.
Kode etik Dewan Hakim dan Panitra MTQ tidak membenarkan untuk menerima sesuatu pemberian atau apapun sebagai ungkapan terima kasih sepanjang pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ini.
“Jadi harus ada peningkatan dan kemajuan yang terlihat secara nyata, karenanya kekurangan dalam MTQ tidak boleh terulang kembali,” ungkapnya.
Ketua LPTQ Jatim berharap dalam pelaksanaan MTQ kali ini semakin berkualitas dan mengalami peningkatan dari segala aspek.
Pembukaan MTQ ke 29 tingkat Provinsi Jatim yang akan digelar hingga tanggal 11 November 2021 tersebut akan dibuka secara langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di lapangan depan kantor Bakorwil Madura.
Sementara, Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam mengatakan, pelantikan para Dewan dan para Pengawas MTQ ke 29 Tingkat Jatim ini, nantinya memilih kafila-kafilah terbaik, sehingga nantinya bisa para kafilah tersbut bisa mengikuti MTQ tingkat nadional maupun Internasional.
“Para Dewan MTQ dan para Pengawas yang sudah dilantik diharapkan bisa cermat, jujur, benar dan obyektif dalam menentukan nilai ketika musabaqoh dilaksanakan,” ucap Baddrut Tamam.
Selain itu juga, Kata Baddrut Tamam Dewan Hakim juga panitral, harus independen dan bebas dari segala macam pengaruh kepentingan dan godaan untuk berpihak dan tidak berlaku jujur.
“Semoga para Dewan Hakim dan dewan pengawas menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya serta profesional,” pungkasnya.
Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
