ABDYA, Minggu (12/6/2022) suaraindonesia-news.com – Terkait rendahnya Insitif Imum chik, tuha Peut dan petugas fardhu kipayah dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Ketua komisi A DPRK Sardiman Sapaan Tgk Panyang, meminta perhatian khusus kepada pemkab, agar di naikan insitif perangkat gampong tersebut.
Namun, besaran insintif mereka yang di terima selama ini, tidak sesuai dengan beban kerja yang di lakoni hari-hari di masyarakat.
Sementara gaji Keuchik, sekdes, kaur dan para kadus meningkat sedangkan insitif mereka di sesuai perbub.
“Mengingat kerjaan tiga perangkat perannya dalam kehidupan masyarakat sangat besar, maka janganlah di pandang sebelah mata, seharusnya pihak Pemkab melalui dinas terkait belajar dari Kabupaten tetangga yang sudah menerapkan,” ujar Sardiman dengan nada prihatin.
Senada Wakil Ketua komisi A Justar YS menyebutkan, bahwa Ia bersama teman – teman anggota DPRK sudah mengutarakan langsung kepada orang nomor tiga di setdakab yaitu sekda dan DPMP4.
Terkait beberapa aspirasi warga saat pansus yakni tentang insitif Imum chik, tuha Peut dan petugas fardhu kipayah, di gampong yang di nilai tunjangan gaji per bulan terlalu rendah.
“Jadi kita minta pihak Pemkab dan dinas untuk mencari jalan, sehingga kedepan ini insitif perangkat tersebut bisa bertambah tujuannya, agar pelayanan pemerintah gampong di lingkungan masyarakat berjalan kondusif,” imbuh politisi partai Golkar Justar ys.
Reporter : Nazli
Editor : Redaksi
Publisher : Romla













