Ketua IMATTU Kupang Nilai Solidaritas Generasi Muda Indonesia Semakin Pudar

oleh -281 views
Ketua Umum IMATTU Kupang, Kristoforus Kollo

KUPANG-NTT, Jumat (23/2/2018) suaraindonesia-news.com – Organisasi Ikatan Mahasiswa TTU (IMATTU) Kupang menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) tahun 2018. Agenda tahunan yang digelar secara rutin setiap tahun itu berlangsung di Aula Susteran SSpS Bello Kupang kamis (22/02/2018) dengan tema umum, “Melalui MPAB kita jaring kader muda yang Progresif, Militan dan Revolusioner”.

Dalam Pidatonya, Ketua Umum IMATTU Kupang, Kristoforus Kollo mengakui bahwa peran kaum muda Indonesia masa kini tengah digerus oleh degradasi moral yang kian tak menentu akibat belenggu individualisme, hedonistik dan pragmatisme sehingga menjadi tanggung jawab semua generasi Muda untk terus merawat spirit persatuan dan solidaditas dalam bingkai kebhinekaan Negara Kestuan Republik Indonesia.

“Bangsa ini tengah digiring kearah kehancuran akibat runtuhnya semangat persatuan dan solidaritas sehingga semua genrasi muda Indonesia memiliki kewajibaan moril untuk menjaga dan merawat spirit persatuan ini. Sebagai bentuk pengejawantahannya, Hari ini IMATTU Kupang terus melanjutkan regenrasi melaui monentum MPAB,” ujar Krito.

“Hendaknya momentum MPAB ini menjadi sarana untuk belajar, mengenal diri dan menyiapkan diri yang sesungguhnya bukan hanya sebagai sarana euforia tanpa makna.” tegasnya.

Baca Juga: Tolak Alokasi Anggaran Jalan Kukun-Maurisu, GMNI Kefamenanu Desak Ketua DPRD TTU Mundur

Sementara Ketua Panitia MPAB IMATTU Kupang tahun 2018, Alfred Sanam Saunoah dalam laporannya menguraikan bahwa Organisasi IMATTU Kupang sebagai salah satu wadah penyemaian lapis kader BIINMFFO yang eksis di Kota Kupang memiliki kewajiban moril untuk terus mennyiapkan dan mencetak output kader yang berineritas ditengah masyarakat.

“Orgamisasi IMATTU sebagai medium pengkaderan generasi BIINMAFO sehingga nerupakan sebuah keharusan untuk terus menviptakan laois kader yang progresif, berkompeten dan berinteritas ditengah masyarkat,” jelasnya.

Lebih lanjut Saunoah menjelaskan bahwa total peserta MPAB IMATTU Kupang tahun ini sebanyak 54 orang yang akan berlangsung selama 3 hari yakni sejak tanggal (22/02 s/d 24/02/2018) di Aula Susteran SSPs Kupang.

Dalam kesempatan yang sama, Dewan Pembina IMATTU Kupang, Omiano Sabu dalam sambutannya mengungkapkan bahwa belajar organisasi adalah suatu kewajiban, namun tak dapat dipungkiri bahwa organisasi saat ini mengalami degradasi.

“Anda memilih untuk datang belajar di IMATTU tidak selamanya harus menjadi pemimpin banyak orang, tetapi setidaknya bisa menjadi pemimpin atas diri, dan setidaknya bisa bicara untuk keluarga,” ungkap Dosen Sejarah UPG Kupang itu.

“Ketika anda sudah menjatuhkan pilihan untuk berproses disini maka anda telah menjadi anak kandung IMATTU. Jangan sampai anda datang, pulang dan tidak kembali lagi,” tutupnya.

Untuk dieketahui, seremonial pembukaan MPAB IMATTU Kupang tahun ini dilaksanaan bersamaan dengan Pelantikan Badan Pengurus Harian IMATTU Kupang Periode 2018/2019.

Reporter : Yoko
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam

Tinggalkan Balasan