MAYBRAT, Jumat (18/9/2020) suaraindonesia-news.com – Ketua Fraksi partai Golkar Kabupaten Maybrat, Yohanis Yumame membantah pernyataan sepihak yang disampaikan oleh ketua DPRD Maybrat Ferdinando Solossa terkait dengan pengisian kekosongan Wakil Bupati Maybrat yang menjadi sorotan publik bagi beberapa kader politik dari partai Golkar, PDIP, Nasdem dan PKS.
Yohanis Yumame menilai pernyataan tersebut bukanlah kewenangan ketua DPRD Maybrat Ferdinando Solossa yang menyampaikan pernyataan tersebut, tetapi kewenangan dari Fraksi partai Golkar dan ketua DPD partai Golkar Kabupaten Maybrat dalam hal ini Drs. Bernard Sagrim, MM, bukan Ferdinando Solossa.
“Saudara Ferdinando Solossa itu diangkat menjadi ketua DPRD Maybrat berdasarkan keputusan ketua DPD dan juga Fraksi partai Golkar, jadi tidak boleh mengatasnamakan pengurus partai lalu mengeluarkan pernyataan sepihak di media sosial,” ujar Yohanis Yumame.
Anggota DPRD Kabupaten Maybrat ini menambahkan, bahwa pengisian kekosongan Wakil Bupati Maybrat dari partai Golkar selaku pemenang pemilu legislatif pada periode 2014-2019 dan meraih 7 kursi pada DPRD kabupaten Maybrat, sehingga partai Golkar yang berhak mendapatkan posisi wakil bupati maybrat, bukan partai PDIP atau Nasdem atau PKS.
“Untuk pengisian Wakil Bupati Maybrat dari partai Golkar telah merekomendasikan 3 nama calon, yakni Yohanis Yumame, Sarteis Wanane dan Kornelius Kambu dari Birokrasi, untuk saudara Kornelius Kambu direkomendasikan karena ia, Selaku Ketua Tim pemenangan pasangan Sagrim- Kocu (Sako),” tutup Yohanis Yumame.
Reporter : Ones
Editor : Amin
Publisher : Ela