PAMEKASAN, Kamis (17/11/2022) suaraindonesia-news.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Halili Yasin, menyayangkan atas kebijakan yang telah diambil oleh pihak Tim Anggaran Eksekutif Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, atas angggaran publikasi yang sangat minim yang diberikan terhadap Diskominfo setempat.
Pasalnya, Diskominfo Pamekasan saat mengajukan anggaran sebesar 2 miliar hanya memploting 2 ratus juta oleh Tim Anggaran Eksekutif.
“Wah ini saya kira sangat memprihatikan sekali, walaupun pihak eksekutif mengatakan anggaran sedang devisit,” ucap Halili, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (17/11).
Menurut Halili, keberadaan media juga bagian peran penting dan utama untuk mendongkrak program kegiatan pemerintah ke bawah maupun atas.
“Kenapa! karena ini sebagai bentuk informasi yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Supaya masyarakat tau apa saja program dan kegiatan pemerintah yang sudah berjalan dan direalisasikan,” tegasnya.
Pihaknya jug berharap, Diskominfo Pamekasan ke depan harus betul-betul memperhitungkan, mengkaji anggaran untuk kegiatan publikasi yang diperlukan.
“Kalau seperti ini kan fatal, sehingga keberadaan media tidak berimbang di daerah kita. Dan saya berharap kejadian yang seperti ini tidak terjadi dan terulang lagi untuk tahun berikutnya,” pinta Halili.
Halili berjanji, akan meminta kepada pihak tim anggaran pada pembahasan RKA di tahun 2023 untuk memberikan anggaran yang cukup bagi perusahaan media dalam publikasi suatu program daerah bisa tercapai.
Reporter : May
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam