Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HukumRegional

Kesepian, Pria di Kediri Lampiaskan Nafsu Bejadnya Kepada Adik Iparnya Yang Masih SMA

Avatar of admin
×

Kesepian, Pria di Kediri Lampiaskan Nafsu Bejadnya Kepada Adik Iparnya Yang Masih SMA

Sebarkan artikel ini
IMG 20210525 102146
Jeny Claudya Lumowa/Bunda Naumi, Kornas Tim TRC PPA bersama korban saat berkunjung ke kediaman korban di Desa Kujang, Kec. Ngancar, Kab. Kediri.

KEDIRI, Selasa (25/5/2021) suaraindonesia-news.com – Kuat dugaan karena kesepian, pria beristri di Kec. Wates, Kab. Kediri tega “meruda paksa” adik iparnya yang masih duduk di bangku SMA.

Mendadak warga Desa Kujang, Kec. Ngancar, Kab. Kediri di gegerkan adanya penangkapan pria 27 th berinisial PP oleh jajaran Polres Kediri.

PP di tangkap polisi atas dugaan melakukan perbuatan tidak senonoh kepada adik iparnya sendiri yang masih kelas dua di salah satu SMA di Kab. Kediri.

Jeny Claudya Lumowa, Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) setelah mendapat laporan dari Ketua TRC PPA Korda Kediri M. Rifa’i terkait adanya kejadian tersebut, dan langsung meluncur ke rumah korban yang saat itu dalam kondisi trauma dan sempat konfirmasi korban LS (17) dan keluarganya.

Baca Juga :  Nunggu Tukang, Pembangunan Gedung Perpustakaan Bikin Deg-Degan Kasek SDN Jangkar 1 Tanah Merah

“Secara singkat kronologi kejadian berawal dari pelaku PP yang tak lain adalah kakak ipar korban di tinggal istrinya bekerja di luar negeri, PP tinggal di kontrakan bersama seorang anaknya yang berusia 4 th, di ketahui kontrakan pelaku PP tidak jauh dari tempat tinggal korban LS (17),” kata nya.

Wanita yang akrab di sapa Bunda Naumi itu juga menambahkan, dirumah kontrakan pelaku, awalnya hari Sabtu 24 April 2021 sekira jam 20.00 Wib. Korban diceko’i miras oleh pelaku yang saat itu sedang minum minuman keras bersama teman – temannya, tak berselang lama, teman – teman pelaku pamitan pulang, sementara korban mulai tak sadarkan diri, melihat kondisi korban yang mulai tak sadarkan diri, pelaku melampiaskan nafsu bejadnya dengan memperkosa korban.

Baca Juga :  Dukung Penerapan Tilang Elektronik di Kabupaten Muara Enim, Plh Bupati Siapkan Perangkat di 3 Titik

“Tak berselang lama, korban menceritakan apa yang di alaminya kepada IS kerabat korban, dan IS melaporkan perbuatan bejad PP ke Polres Kediri,” tutur Bunda Naumi.

“Saat saya wawancara korban, dia sudah tak bisa banyak bicara, korban syok, dan mengalami trauma, sementara orang tua korban meminta TRC PPA mendampingi dan mengawal kasusnya,” tambah Bunda Naumi.

Terhadap korban, kata Bunda Naumi, TRC PPA akan memberikan teraphy healing untuk menghilangkan traumanya, sementara pelaku telah di amankan jajaran unit reskrim Polres Kediri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(red)