Denpasar, Suara Indonesia-News.Com – Sedikitnya 68 perwakilan dari Provinsi/Kabupaten/Kota ambil bagian dalam Pameran 2nd Bali Tourism Trade Investmen (TTI) Ekspo 2014 yang berlangsung dari tanggal 9 s/d 12 Oktober di Mal Bali Galeria, Bali. Salah satu peserta pameran tersebut adalah Dekranasda Kabupaten Aceh Timur yang ikut ambil bagian dalam pameran pariwisata, perdagangan dan investasi berskala nasional, hal ini sebagaimana disampaikan T Amran SE Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Timur melalui siaran persnya. Jum’at (10/10).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Agung Yuniarta pada kesempatan sebelum membuka pameran itu secara resmi, kamis (9/10) mengatakan, barang apapun yang ada di bali bisa mendunia karena dari data yang ada saat ini turis asal luar negeri yang berkunjung ke Bali meningkat dari tahun lalu.
“Kita ketahui Bali merupakan tujuan wisatawan mancanegara sehingga memungkinkan produk yang kita tampilkan bisa mendunia karena produk yang meraka beli di pameran ini akan dibawa ke negara asalnya, dan dari data yang ada kunjungan wisatawan manca negara ke Bali meningkat dari tahun lalu” ujarnya.
Sementara itu Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Timur, Ny. Fitriani D. Hasballah yang ikut langsung dalam rombongan mengatakan tujuan dari keikutsertaan Dekranasda Aceh Timur dalam event tersebut adalah untuk mempromosikan dan membantu pemasaran dari produk-produk kerajinan tangan masyarakat Kabupaten tersebut, ” Ujar T Amran.
“Semua orang tahu kalau pulau Bali merupakan tujuan wisatawan domestik dan mancanegara, selain kepada turis lokal kita juga mempromosikan produk hasil masyarakat kepada turis mancanegara dengan harapan produk yang kita bawa dapat dikenal dan diminati para pengunjung dengan demikian kerajinan masyarakat ini dapat terpasarkan dan dikenal oleh masyarakat lokal dan internasional,” jelasnya disela-sela pembukaan pameran.
Dekranasda Kabupaten Aceh Timur pada event ini membawa produk unggulan khas daerah itu yakni anyaman pandan seperti macam-macam produk tikar (tikar sejadah, tikar duk), sarung bantal, kotak tissue, dan macam-macam tas yang kesemuanya berbahan dari pandan asal Kabupaten Aceh Timur, selain itu ada juga produk bordiran (sarung kotak tissue, sajadah dan alas meja) serta tak ketinggalan adalah kain tenun khas yang dibuat oleh masyrakat Kecamatan Simpang Ulim. “Kita masih membawa produk unggulan daerah kita yang berbahan baku pandan seperti berbagai anyaman tikar, bordiran dan kain tenun,” pungkasnya.
Pada kesempatan pembukaan pameran Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Timur, Ny. Fitriani D. Hasballah, Kepala Dinas Pariwisata Bali dan Sekjen Dekranasda Pusat, Ikhwan Asrin mendapat penghargaan dari Direktur PT. Aira Mitra Media, H. Nurhadi selaku penyelenggara. Pembukaan pameran itu juga dihadiri beberapa kepala dinas terkait dari beberapa Kabupaten/Kota yang ambil bagian dalam pameran tersebut.
Reporter: Rusdi Hanafiah