Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HukumPendidikanRegional

Kepsek SMKN 6 Muara Bungo Bantah Tuduhan Pungli di Sekolahnya

Avatar of admin
×

Kepsek SMKN 6 Muara Bungo Bantah Tuduhan Pungli di Sekolahnya

Sebarkan artikel ini
IMG 20200115 143627
Hj. Hanura, kepala Sekolah SMKN 6 Bungo.

BUNGO, Rabu (15/01/2020) suaraindonesia-news.con – Kepala Sekolah SMKN 6 Muara Bungo Hj. Hanura klarifikasi tuduhan pungutan liar (Pungli) di sekolahnya. Rabu (15/01/2020).

Semua Guru Staf SMK 6 Muara Bungo berkumpul untuk mengklarifikasi masalah atau tuduhan atas Pungli disekolah tersebut, pihak Sekolah tidak terima atas tuduhan salah satu media online yang memberitakan dirinya selaku Kepsek SMKN6 melakukan Pungli, biaya Siswa dipotong sepihak 50 Ribu per Siswa.

Sementara Kepala Sekolah SMKN 6 Hj. Hanura Bungo mengatakan bahwa pembahasan keputusan ditangan pihak wali murid bukan di pihak sekolah.

“Saya baru menjabat 3 bulan dan tidak tahu apa-apa, malah di masa jabatan baru ini saya sudah menerapkan bagi siswa yang yatim, tidak mampu gratis tidak dipungut biaya asal memang dia pingin sekolah, apa yang di buat oleh salah satu media tersebut dan tanpa kofirmasi ke saya, kami boleh di cek semuanya kami punya berita acara,” tegasnya Hj. Hanura.

Baca Juga :  Warga Desa Fadoro Lalai Salurkan BLT-DD Tahap Akhir Tahun Anggaran 2022

Menurutnya, sebelum ia menjabat sebagai kepala Sekolah SMKN 6 Bungo mereka tidak pernah apel pagi dan setelah ia menjabat maka harus Apel pagi, tapi kata dia, apa pun yang terjadi yang nama nya disiplin ya disiplin, Siswa terlambat pun dihukum yaitu baca Al-qur’an sehingga kita bisa mendeteksi anak yang tidak bisa mengaji sama sekali.

“Tujuan saya hanya ingin Sekolah ini maju, bagus, bermutu. Tidak ada niat saya disini untuk menghancurkan sekolah,” tegasnya.

Sementara salah satu siswa Adinda kepada suaraindonesia-nesw.com mengatakan bahwa acara perpisahan yang direncakan pihak Sekolahnya masih dalam rencana dan belum disepakati dikarenakan masih rapat pertama, dan masih akan ada rapat kedua.

Baca Juga :  Peduli Lingkungan, PADC Polda Aceh dan PDC Polres Abdya, Tanam Terumbu Karang di Pulau Gosong

“Acara perpisahan kami pun baru di pleningkan di Hotel Semagi, itu pun atas kesepakatan dari pihak kelas XII sendiri dan orang tua kami sudah tahu,” ungkap Adinda Siswa SMK 6 Bungo.

Ditempat yang lain beberapa guru SMKN 6 Bungo Ibu Ika, Risi, Dwi Sulisiawati Putri mengatakan bahwa pihak sekolahnya selalu berkomunikasi dan memberitahukan kepada seluruh wali murid dan komite apa bila ada siswa yang diminta sumbangan atau prihal maslah terkait dengan Sekolah.

Reporter : Uda Af
Editor : Amin
Publisher : Oca