Reporter : Aro/t2g
Nias, 2/8/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Masyarakat Desa Hilifaosi, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara mengeluhkan pelayanan pustu di Desa mereka.
Pasalnya, pustu yang terletak di Desa Hilifaosi Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias tersebut selalu dalam keadaan tertutup dan terkunci dari luar walaupun di saat jam kerja.
Menurut Masyarakat setempat, pustu ini jarang buka padahal masyarakata sangat membutuhkan.
“Kami masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan melalui pustu ini, apalagi kalau anggota keluarga kami sakit,” kata salah satu warga Desa Hilifaosi saat wartawan media ini berkunjung. Selasa (2/8/2016).
Selain itu, yang lebih tragis lagi Kepala pustu (Kapustu) Sofan Apriaman Laoli, jarang sekali terlihat hadir.
“Justru yang lebih aktif itu bidan Leli Ndruru (sebutan namanya di Desa ini),” tutur warga Desa Hilifaosi.
Sementara Kepala Desa Hilifaosi juga membenarkan bahwa kapustu tersebut benar jarang hadir, untuk itu atas nama warga Desa Hilifaosi ia meminta kepada Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Nias untuk mengevaluasi Kapustu yang di tugaskan di Desa Hilifaosi.
Saat media ini menghubungi telepon seluler Kapustu Desa Hilifaosi Sofan Apriaman Laoli nomornya tidak aktif.

