Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Kenalkan Kampung Pala Buntar, Pemkot Bogor Tanam 200 Bibit Pohon Pala

Avatar of admin
×

Kenalkan Kampung Pala Buntar, Pemkot Bogor Tanam 200 Bibit Pohon Pala

Sebarkan artikel ini
IMG 20200129 091815
Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim saat menanam bibit pohon pala.

BOGOR, Rabu (29/01/2020) suaraindonesia-news.com – Kampung Pala Butar yang berlokasi di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor resmi dikenalkan sebagai salah satu wilayah sentra penghasil olahan buah pala terlaris.

Kegiatan peresmian restorasi Kampung Pala Buntar dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Selasa, (28/01). Kegiatan tersebut ditandai dengan melakukan penanaman ratusan bibit pohon pala.

Penanaman bibit pohon pala secara simbolis diawali Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim yang juga didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Bogor, Yantie Rachim. Kemudian dilanjutkan oleh unsur Muspika Bogor Selatan, tokoh masyarakat dan sejumlah tamu undangan dari warga setempat.

Sedikitnya ada 200 bibit pohon pala yang ditanam serentak oleh para tamu undangan di atas lahan Saung Kelompok Wanita Tani (KWT) Bina Tani, RT 04/RW 08, Kelurahan Muarasari.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa Pemkot Bogor beserta jajaran dinas terkait, dan sejumlah kader TP PKK telah melangsungkan penanaman ratusan bibit pohon pala.

Baca Juga :  Pj Bupati Sampang Buka Basar Bursa Ternak Sapi Kurban

Dipilihnya Kampung Buntar kata Dedie, lantaran di wilayah tersebut telah memiliki produsen pengolahan buah pala industri rumahan.

“Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama melakukan penanaman, ada sebanyak 200 bibit pohon pala. Tujuannya adalah untuk menjadikan Kampung Buntar ini sebagai Kampung Pala, kampung tematik berbasis pertanian sebagai penghasil pala,” ungkap Dedie.

Dikatakan Dedie, selain dikenal sebagai penghasil buah pala, kampung Buntar juga terdapat tempat produksi olahan buah pala yang dikelola oleh warga setempat.
Produk olahan dari buah pala yang diproduksi dan dikelola oleh warga ini pun menghasilkan berbagai jenis makanan dan minuman, seperti manisan, sirup, minuman kemasan dan permen pala.

“Mudah-mudahan ini bisa terus ditularkan ke warga lainnya dan produksi pala di sini bertambah, sehingga buah pala ini menjadi produk unggulan di Kota Bogor. Terutama juga dalam rangka untuk mendukung program urban farming,” ujar Dedie.

Sejauh ini kata Dedie, Pemkot Bogor tetap mendukung para pelaku usaha produksi pala melalui DKPP dalam hal pemasaran produknya dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) untuk menunjang peralatan produksi serta pendampingnya dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat.

Baca Juga :  Kadinkes Jember Jelaskan Heatstroke dan Pencegahannya Kepada Calon Jamaah Haji

“PHRI dengan anggotanya puluhan hotel di Kota Bogor juga bersedia menampung produk-produk komoditi pertanian yang dihasilkan oleh masyarakat Kota Bogor,” terangnya.

Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S. Rasmana menambahkan, kedepan pihaknya akan terus melakukan mengembangkan kawasan ekowisata di setiap wilayah. Anas menyebut, penanaman bibit pohon pala ini kemudian akan dilakukan sebanyak seribu bibit pala.

Penanaman bibit pala ini nantinya akan terpusat di wilayah Kelurahan Muarasari.

“Jadi tumbuhnya sektor wisata, kuliner dan lainnya, seharusnya pararel petani menikmati pertumbuhan itu. Tapi kita belum optimal di dalam memilih komoditi yang tepat untuk produk-produk holtikultura. Untuk itu kita akan mengarahkan kepada peningkatan produksi pertanian melalui program urban farming,” pungkasnya.

Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publisher : Oca