PEKALONGAN, Kamis (20/6/2019) suaraindonesia-news.com – Sejumlah pengusaha ikan asin di Kota Pekalongan, Jawa Tengah resah dan kebingungan. Pasalnya, bahan baku ikan asin di Kota Pekalongan selepas lebaran ini mengalami kenaikan. Lebih-lebih kenaikan ini dibarengi dengan tinggi permintaan pasar.
Buntutnya, sejumlah pengusaha ikan asin di Pekalongan Utara mematok harga lebih dari biasanya. Masoha, salah satu pengusaha ikan asin di Pekalongan Utara mengaku pusing, kendati kenaikan harga bahan baku ikan asin hanya berkisar Rp 2 ribu.
“Kenaikan harga bahan baku Rp 2 ribu setelah lebaran ini, dan itu cukup memusingkan kami,” paparnya.
Bahan baku berupa ikan tongkol dan layar, dijelaskan Masoha masih rentan mengalami kenaikan.
“Awalnya naik Rp 1 ribu, belum ada satu bulan, sudah naik lagi,” jelasnya.
Di sisi lain, permintaan pasar terhadap ikan asin sedang bagus, yaitu mencapai 50 persen. Masoha memaparkan, tiap harinya dia mampu mengirim hingga 15 ton ikan asin.
Kenaikan harga bahan baku ikan asin tersebut, membuat Masoha memutuskan untuk menaikkan harga ikan asin.
“Kami terpaksa menjualnya seharga Rp 100 ribu. Padahal biasanya tidak sampai Rp 100 ribu,” imbuhnya.
Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Imam












