Reporter: Iran G Hasibuan
Bogor, Senin (09/01/2017) suaraindonesia-news.com – Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-71 Tingkat Kota Bogor, Selasa (03/01/17) yang berlangsung di halaman Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN-1) Jalan Terapi Komplek Menteng Asri, Kecamatan Bogor Barat langsung di pimpin oleh walikota bogor Bima Arya Sugiarto sebagai inspektur upacara dan Anang Dodi sebagai pemimpin upacara.
pelaksanaan upacara tersebut berlangsung dengan khidmat.
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto pada kesempatan itu menyampaikan sambutan tertulis Menteri Agama RI.
Dalam sambutannya Menag mengatakan peringatan Hari Amal Bakti membawa pesan kepada kita semua untuk bersama-sama mewujudkan supremasi nilai-nilai ketuhanan dan keagamaan sebagai spirit pembangunan bangsa yang tidak dapat tergantikan.
Sesuai dengan tema Meneguhkan Revolusi Mental Untuk Kementerian Agama yang Bersih dan Melayani, Menag Lukman berharap peringatan kali ini memperkuat komitmen aparatur Kementerian Agama terhadap integritas, etos kerja, dan gotong royong.
Seiring dengan itu Menteri juga mengajak untuk mewujudkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama yaitu intergritas, profesionalitas, inovatif, tanggung jawab, dan keteladanan.
“Setiap pejabat dan birokrat hakikatnya adalah pamong, khadim dan pelayanan masyarakat, bukan pangreh dan priayi dalam struktur budaya kolonial dan feodal,” tegasnya.
Peringatan HAB ke 71 Tingkat Kota Bogor diisi dengan pemberian piala dan piagam penghargaan kepada siswa MTs-MAN berprestasi di Kota Bogor tahun ajaran 2015-2016 serta para juara olahraga meja, voli putra dan putri.
Selain penghargaan Kementerian Agama tahun 2015, serta penyerahan SK Walikota Tahun 2015 yang disampaikan Walikota Bogor Bima Arya didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor H. Nasrullah SH, MM.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agar Kota Bogor H.Ansurullah SH MM menanggapi bahwa hari amal bakti ini adalah bahagian dari implementasi yang harus dilakukan di kementrian agama Kota Bogor.
“Itu adalah sifat rosul,” ujarnya.
Ditambahkan Ansurullah, berkaitan dengan pendidikan siswa yang berkarakter seperti praktek sholat jenazah yang di praktekkan di sekolah baik negeri maupun swasta, diupayakan dilaksanakan sebelum masuk ke ruangan sekolah.
Selain itu kata Ansurullah,hubungan antara dinas pendidikan dengan kementrian agama di Kota Bogor ini cukup baik.