Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Kemendes Ukur Indeks Pembangunan Desa di Indramayu

Avatar of admin
×

Kemendes Ukur Indeks Pembangunan Desa di Indramayu

Sebarkan artikel ini
aaaacc

INDRAMAYU, Rabu (15/5/2019) suaraindonesia-news.com — Suasana bulan ramadhan tidak menghentikan langkah para  Pedamping Desa untuk selalu memberikan karya, untuk itu pada ramadhan kali ini ratusan para pendamping Desa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Indramayu dihadirkan untuk mengikuti rapat koordinasi Akselerasi Capaian Indeks Desa Membangun dan Kolaborasi Inovasi Inovasi Untuk Mewujudkan Jabar Juara pada Rabu, (15/5) bertempat di Hotel Pavilijoen, Jalan Martadinata Kota Bandung.

Anggota Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA. PMD) Kabupaten Indramayu Yana Sudiana didampingi  seluruh (TA) lainnya dihadapan para Pendamping Desa se-Kabupaten Indramayu menjelaskan bahwa IDM bertujuan untuk mengukur sejauh mana Desa dapat memberikan kontribusi terbaik bagi Desanya sendiri.

“Selama ini pemerintah  telah menggelontorkan  miliyaran rupiah disetiap Desa diseluruh Indonesia,  dan tidak terkecuali di Indramayu, untuk itu pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM)  wajib diketahui oleh pemerintah dan masyarakat, karena  IDM adalah tolak ukur bagi Desa dalam membangun keadaan Desa beserta tipologinya pada Desa itu sendiri,” paparnya.

Baca Juga :  Balai Desa Dijadikan Tempat Bisnis Mebel Camat Blutoh Akan Cek Ke Bawah

Ditambahkan oleh perwakilan DPMD Propinsi Jawa Barat Piping, bahwa instrumen penilaian dalam mewujudkan IDM yang baik, penilainya bukan hanya  meliputi Dana Desa (DD) yang diberikan oleh Kemendes saja, namun semua OPD dan Kedinasan dari Propinsi serta Pusat ikut serta menjadi penilaian bagi Desa tersebut.

“Faktor yang menentukan penilaian IDM adalah meliputi akses-akses fasilitas, diantaranya adalah akses fasilitas Kesehatan, Pendidikan,  Ekonomi, Sosial Budaya dan Keamanan, oleh karena itu instrumen  penilaiannya meliput semua segmen, dan melibatkan pelayanan publik  dari  Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Propinsi dan Pusat, untuk itu  para Kuwu hendaknya segera mengapresiasi kinerja para pendamping agar data segera masuk ke wilayah Propinsi dan Pusat  sebagai bahan kajian penganggaran pada tahun – tahun berikutnya,” jelasnya.

Baca Juga :  67 Kepala Keluarga Desa Fadoro Lalai Kembali Terima BLT-DD Tahap III

Rakor IDM yang dilakukan bersama para pendamping Desa, bertujuan untuk ikut serta mewujudkan Gerakan Desa, dalam rangka  memakmurkan Desa dan memenangkan Desa untuk mewujudkan Jabar Juara lahir bathin, dan dalam Rakor tersebut
juga diucapkan selamat kepada Gubernur Jabar atas diluncurkannya one Villagee one Compagny  yang diharapkan dapat membuat Desa semakin makmur dan sejahtera.

Reporter : Jani
Editor : Agira
Publisher : Mariska