Kemenag Sampang Bentuk FGD Dengan Lembaga Pendidikan

oleh -319 views
Foto : Forum Group Diskusi sangat bermanfaat untuk menunjang perluasan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah bebas bersih melayani. (Foto: Nor/SI)

SAMPANG, Senin (22/11/2021), suaraindonesia-news.com – Untuk menunjang dan mensukseskan percepatan perluasan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bebas bersih melayani, Kemenag Sampang membentuk Forum Group Diskusi (FGD) dengan lembaga pendidikan MI, MTSN dan MA se-Kabupaten Sampang.

“Forum group diskusi ini sangat bermanfaat untuk menunjang perluasan pembangunan zona integritas. Karena, dengan forum diskusi ini sebagai wadah mensosialisasikan pada satker Madrasah Negeri, bagaimana metode atau tahapan-tahapan dalam pembangunan zona integritas,” terang Kepala Kemenag Sampang, Dr H. Pardi, M.Pdi, melalui Sekretaris pembangunan zona integritas H. Wahyu Hidayat, M.Pdi, MM.

Lanjutnya, di forum group diskusi tersebut kita sampaikan bahwa dalam membangun zona integritas ada 8 bidang area yang harus dipenuhi dan dibangun. Diantaranya, manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, penguatan kualitas pelayanan publik. Tidak kalah pentingnya membangun pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta penguatan kualitas pelayanan.

“Itu kita sampaikan dalam forum group diskusi. Selanjutnya, setiap satker Madrasah Negeri mempunyai strategi sendiri bagaimana menyusun strategi yang akan diterapkan di setiap lokasi. Tentunya, selalu kita dampingi, kita pantau, kita lakukan monitoring dan pendekatan-pendekatan secara intensif,” imbuhnya.

Terakhir ia menyampaikan, sekaligus mengukur bagaimana kendala yang dihadapi di masing-masing satker. Karena, untuk menuju pembangunan zona integritas harus ada komitmen kuat dari pimpinan dan stakeholder yang ada.

“Termasuk membangun atau merubah pola pikir ASN yang notabene biasa ada di zona nyaman, maka harus siap berada di zona tidak nyaman,” pungkasnya.

Reporter : Muh. Nora
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful

Tinggalkan Balasan