Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaEkonomiRegionalTeknologi

Kembangkan Kantor Cabang, BPRS Bhakti Sumekar Akan Buka Kantor Cabang baru di Pesisir Utara Madura

Avatar of admin
×

Kembangkan Kantor Cabang, BPRS Bhakti Sumekar Akan Buka Kantor Cabang baru di Pesisir Utara Madura

Sebarkan artikel ini
IMG 20240530 213440
Foto: Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar saat ditemui diruang kerjanya. Kamis (30/5/2024). (Foto: Zaini Amin/SI).

SUMENEP, Kamis (16/5) suaraindonesia-news.com – Sebagai upaya pengembangan kinerja perusahaan perbankan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar mencanangkan pembukaan operasionalisasi Kantor Cabang baru.

Direktur Utama (Dirut) PT BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengungkapkan, rencana pembukaan Kantor Cabang baru tersebut tujuannya, adalah untuk pengembangan dan peningkatan kantor cabang. Sasaran lokasi yang dipilih, adalah pesisir utara Madura.

“Pencanangan tersebut, segera direalisasikan, itu sudah masuk dalam perencanaan bisnis bank tahun ini,” ungkap Fajar. Kamis (30/5).

Disampaikan Fajar, pihaknya sudah mengumpulkan data lokasi-lokasi yang akan dibuka.

“Sudah kami ajukan ke OJK, dan saat ini masih menunggu persetujuan dari OJK,” terangnya.

“Rencana buka kantor cabang baru ini karena dilokasi yang lama tidak menguntungkan,” imbuhnya.

Pemilihan pesisir utara Madura sebagai wilayah sasaran pengoperasian kantor cabang baru, bukan tanpa alasan. Tapi potensi secara ekonomi yang sangat potensial.

Baca Juga :  Napi Kabur dari Rutan Kelas 1 Tanjungpinang Berhasil Dibekuk APH

Baca Juga: Jelajah Literasi Keuangan, 6 Penulis Terbaik Menerima Penghargaan dari Dirut BPRS Bhakti Sumekar

“Karakter masyarakat Madura khususnya wilayah pantura sangat berpotensi secara ekonomi, khususnya dalam pembiayaan produk gadai mas,” terang Fajar.

Sebagaimana diketahui, masyarakat Madura sangat suka membeli emas. Terutama, bagi petani yang sedang meraup keuntungan dari hasil panen. Begitu juga, dengan nelayan yang mendapatkan untung dari hasil melaut, biasanya langsung membeli emas.

“Orientasi produknya tetap sama, yaitu gadai emas,” pungkasnya.

Reporter: Ari
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri