JAKARTA, Kamis (20/2/2020) suaraindonesia-news.com – Kematian balita tanpa kepala di Samarinda M. Yusuf Ghazali (4) yang hingga kini belum ada kepastian penyebab kematiannya kian mengundang pertanyaan publik.
Tak terelakkan, kasus yang belakangan menggegerkan seantero Kalimantan Timur itu menjadi topik pembahasan dalam acara Hotman Paris Show asuhan pengacara kondang Dr. Hotman Paris Hutapea, SH., LL.M., Hum yang di tayangkan live di salah satu televisi swasta, Rabu (19/02/2020).
Saat acara berlangsung, pria kelahiran 20 Oktober 1959 di Laguboti, Sumatra Utara itu terkait kematian balita Yusuf, mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh kepada Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) dalam mengungkap dan membela kebenarannya.
Rusmini Supriadi yang akrab di sapa Bunda Naumi Koordinator Nasionas (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) menyampaikan terima kasih kepada Hotman Paris yang telah mendukung gerakan TRC PA dalam mengungkap kebenaran, hingga sudi membawa kasus kematian balita Yusuf dalam topik pembahasan acara kondang yang di asuhnya.
Sementara Rina Zainun ketua TRC PA Koordinator Wilayah (Korwil) Kalimantan Timur mengaku siap meluangkan waktu extra dan tetap semangat sebagai kuasa pendamping keluarga korban untuk mengungkap penyebab kematian balita Yusuf yang sebenar-benarnya.
Reporter : Bagus/Amin
Editor : Amin
Publisher : Oca
