Reporter : Adhi
Surabaya, Suara Indonesia-News.Com – Latihan secara terprogram dan kontinyu diyakini akan menjaga dan meningkatkan keahlian seseorang terhadap penguasaan suatu bidang, seperti yang dilakukan prajurit pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) dalam menjaga kemampuan penguasaan senjatanya dengan berlatih Rabu, (10/2).
Latihan yang digelar di Lapangan Denma Mako Lantamal V kali ini, merupakan latihan kering sebelum pelaksanaan sesungguhnya di lapangan tembak. Latihan kering ini berisi tentang prosedur dan tatacara penggunaan senjata, mulai dari bongkar pasang senjata, sikap menembak, cara menembak hingga pemeliharaan senjata ringan laras pendek dan laras panjang.
Latihan menembak ini merupakan latihan kering atau pengenalan kembali senjata ringan jenis FN, P1, P2, Sig Sauer dan SS-1 kepada seluruh prajurit. Hal ini dilakukan semakin membuat prajurit Lantamal V mengerti dan faham dalam penggunaan senjata. Latihan kering kali ini dipimpin Perwira Operasi Denma Lantamal V, Mayor Laut (P) Andik Putro Wibowo.
Latihan ini, disamping merupakan agenda tetap dalam program kerja (Progja) pembinaan satuan, bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit. Karena kemampuan ini merupakan hal yang mutlak dimiliki setiap prajurit, khususnya saat mereka melaksanakan tugas operasi, baik didarat maupun di laut, terlebih penugasan luar negeri.
Dalam pelaksanaan latihan, setiap prajurit dilatihkan menembak dalam tiga sikap atau posisi, yaitu berdiri, duduk dan tiarap. Dimana sikap-sikap tersebut yang akan dilaksanakan pada saat latihan menembak yang sesungguhnya.
“Tidak perlu waktu yang lama untuk melaksanakan latihan kering ini, yang terpenting adalah setiap prajurit bisa membidik dengan benar dan menarik platuk dengan sebaik-baiknya, sesuai arahan dari para pelatih,” terang andik –sapaan akrab Pasops Denma Lantamal V ini.
Ia berharapkan kepada seluruh prajurit Lantamal V untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan latihan ini, sebagai seorang prajurit tentunya latihan menembak ini bukanlah suatu hal yang baru, akan tetapi keterampilan menembak haruslah senantiasi diasah agar tetap terjaga kemampuannya. Apa yang diinstruksikan oleh para pelatih, hendaknya dipatuhi, didengarkan dan dilaksanakan, sehingga tujuan dilaksanakannya latihan menembak ini bisa terlaksana dengan baik.
Sesuai dengan rencana, latihan menembak akan dilaksanakan mulai hari rabu ini sampai dengan hari jum’at atau selama tiga hari. Diharapkan kepada seluruh prajurit agar bisa berpartisipasi guna mengasah kemampuannya menembak dan naluri tempurnya.
