Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Memasuki hari ke dua kabar meninggalnya calon jamah Haji asal kota Batu, Susiani masih belum bisa diterima 100 persen oleh keluarganya atau mereka belum yakin sepenuhnya, apakah Susiani adalah korban meninggal akibat tragedy Mina atau murni karena sakit perut seperti yang dikabarkan oleh teman-teman Susiani.
“kami masih belum yakin sepenuhnya jika kakak saya itu meninggal dunia usai wukuf di arofah, karena hingga sekarang pemerintah belum memberitahukan secara resmi baik lisan atau surat pemberitahuan dari kementrian agama,” kata Susanto Junaidi, Adik Susiani, saat ditemui, di rumah duka Jalan Sultan Agung Kota Batu, Jumat (25/9).
Meski belum diyakini keluarga, Kalau wanita yang kini masih berstatus menjadi PNS di lingkungan pemkot Batu, pada Dinas pendidikan, pemuda dan olahraga itu meninggal, Tapi banyak sanak saudara korban, teman korban serta tetangga ikut berbela sungkawa dengan memberikan doa, Bahkan Mistin kepala Dinas pendidikan, Pemuda dan olahraga Kota Batu juga turut serta melakukan doa bersama dengan para pegawai dilingkungan di instansi yang dipimpinnya. (Adi Wiyono).













