Kelanjutan Pembagunan Jembatan Rangka Baja Kreung Teukuh Dipertayakan

oleh -454 views
Komunitas motor Trail Abdya bersama beberapa pejabat diatas rakit darut saat melihat Material Rangka Baja,Jembatan Krueng Teukuh, di permukaan Sungai Krueng Teukuh Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya yang belum di eskavasi.

ABDYA, Senin (26/8/2019) suaraindonesia-news.com – Setelah ambruk karena mengalami kegagalan kontruksi pada Agustus 2016 lalu, jembatan Krueng Teukuh, yang merupakan Jembatan Rangka Baja dengan panjang mencapai 50 meter, material rangka bajanya masih dalam kondisi teronggok dalam aliran sungai, dan belum ada upaya pengangkatan untuk dapat dilanjutkan pelaksanaan pembangunannya kembali.

Padahal Jembatan yang dibangun dengan anggaran Otsus APBK dengan nilai kontrak belasan miliar rupiah ini, merupakan bagian penting dari proyek Jalan Lingkar Aceh Barat Daya 30 kilometer, yang disebut dengan Jalan 30.

Informasi yang didapati awak media saat para pejabat dilingkungan pemerintahan Abdya melakukan peninjauan bersama komunitas Motor Trail ke beberapa kawasan diwilayah setempat. Minggu (18/8/2019) lalu.

Dan kini mulai dibicarakan lagi,terkait masalah kelanjutan pembagunan Jembatan Rangka  Baja Krueng Teukuh tersebut, yang telah menghabiskan anggaran negara hampir belasan miliar.

Sementaraitu, kepala Dinas PUPR Abdya, Ir. Much. Tavip melalui Kabid Bina Marga Muhibuddin, ST mengatakan, lanjutan pembangunan Jembatan Rangka Baja Kreung Teukuh sudah diusulkan dananya oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh pada tahun 2020 ini.

”Apa lagi Plt Gubenur Nova Iriansyah pernah berjanji pada masyarakat setempat saat  kujungan kerjanya ke kreung teukuh tahun lalu,” terang Muhibuddin. Rabu (18/12).

Pantauan awak media pejabat yang tergabung dikomunitas motor trail tersebut diataranya Wakil Bupati Abdya, Kapolres, Waka polres, Kasat reskrim, Kajari, Kasi pidsus,Kasi intel, Kasi Datun dan penghoby olah raga Trail lainnya.

Reporter : Nazli
Editor : Amin
Publisher : Mariska

Tinggalkan Balasan