Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Kekurangan Meubelair, Proses Belajar di SDN 2 Kuala Batee Tak Berjalan Secara Normal

Avatar of admin
×

Kekurangan Meubelair, Proses Belajar di SDN 2 Kuala Batee Tak Berjalan Secara Normal

Sebarkan artikel ini
IMG 20191005 180627
Pelajar SD Negeri 2 Kuala Batee, saat proses  belajar masih kekurangan mobiler dan tidak berjalan secara Normal.

ABDYA, Jumat (05/10/2019) suaraindonesia-news.com – SD Negeri 2 Kuala Batee, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh masih kekurangan mobiler sebagai sarana pendidikan. Satuan pendidikan dasar ini pun berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten setempat.

Menurutnya Salmin, Kepala SD Negeri 2 Kuala Batee, mengatakan, dirinya berencana meminjam meubelair pada salah satu sekolah menengah pertama (SMP) diwilayah tersebut.

“Kita berencana meminjam kursi dan meja dari SMP, nanti kita minta dulu, kalau bisa mungkin bisa kita gunakan untuk beberapa bulan kedepan,” kata Salmin.

Baca Juga :  Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Penegakan Disiplin Prokes Covid 19, Ini Pesan Dandim 0826 Pamekasan

Selain bantuan untuk meubelair, lanjut Salmin, pihaknya juga mengharap penjaga sekolah yang ada saat ini untuk di SK kan.

“Kita punya kendala pada penjaga sekolah, beliau ini sudah lama mengabdi di sekolah ini, tapi SK nya untuk tahun ini tidak ada, untuk honornya terpaksa kita patungan dari dana BOS,” sebut Salmin.

Sebelumnya, ketua Komite Sekolah, Azhar, kepada awak media, Sabtu, 5 Oktober 2019. Menyebutkan, sejak tahun 2015 lalu, sekolah yang mayoritas siswanya dari keluarga tidak mampu itu tidak pernah mendapatkan bantuan meubelair berupa kursi dan meja dari Pemkab Abdya melalui instansi terkait.

Baca Juga :  Puluhan Ribu Peserta Funwalk Dilepas Danrem 083/Baladhika Jaya

Disebutkan, saat ini meubelair yang dimiliki sekolah jumlahnya sangat terbatas. Sehingga, sekolah itu membutuhkan kursi dan meja paling tidak untuk dua kelas sebanyak 80 set.

“Meubelair yang ada banyak yang rusak dan lapuk dimakan waktu,” terangnya Azhar.

Reporter : Nazli
Editor : Amin
Publisher : Marisa