Reporter: Nazli Md
Blangpidie-Abdya, 05/08/2017 – (Suaraindonesia-news.com) – Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih kepengurusan dijajarannya di Aula Kantor Camat Setia. Jum’at (5/8).
Informasi yang dihimpun oleh Suaraindonesia-news.com, kegiatan yang dibuka langsung ketua Forkab Provinsi Aceh, Polem Muda Ahmad Yani ikut dihadiri pengurus Forkab Provinsi Aceh Zainuddin, DanPos Ramil 08 Setia Pelda Makmur Usman serta 28 orang anggota Forkab Abdya lainnya.
Dalam kesempatan tersebut ketua Forkab Aceh Polem Muda Ahmad Yani mengatakan, Musda tersebut dilaksanakan untuk memperkuat organisasi Forkab agar kedepannya menjadi organisasi yang besar di Aceh.
Ditegaskan Ahmad Yani, Forkab merupakan satu-satunya organisasi yang berani menentang kebijakan Partai Aceh selaku partai yang berkuasa.
”Tanpa ada Forkab tidak ada organisasi lain yang berani menentang kebijakan Partai Aceh,” tegasnya.
Terkait dengan dukungan terhadap bakal calon Gubernur, bupati dan wali kota se-Aceh mendatang, Polem Muda dengan tegas mengatakan, Forkab belum menentukan dukungan kepada salah satu calon kandidat.
”Segala kebihakan politik Forkab harus menunggu intruksi pimpinan Forkab di Banda Aceh,” terangnya.
Selain itu, Polem Muda juga mengajak seluruh anggota, simpatisan Forkab untuk dapat membuat kontak dengan bakal calon Gubernur, bupati dan wali kota dengan tujuan kedepan anggota Forkab dapat hidup sejahtera.
Diterangkan Polem Muda, anggota Forkab memang berlatar belakang mantan kombatan GAM, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi siapa saja yang mau bergabung, termasuk anggota KPA dan masyarakat sipil lainnya.
“Forkab bertekad akan menjadi penyeimbang kekuatan KPA yang sudah merajalela di Bumi Aceh dan akan membuat sebuah satgas yang siap turun kelapangan kapan diperlukan,” pungkas Polem Muda Ahmad Yani.
Dalam Musda tersebut, Nagor terpilih sebagai ketua Forkab Abdya periode 2016-2022 dengan Sekteraris Agustiar, Bendahara Nasrizal dan ketua Satgas Forkab Abdya Lahmuddin serta sejumlah nama-nama dalam struktur kepengurusan lainnya.