Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwaRegional

Kekeringan Ekstrem Landa Pulau Desa Saur Saebus, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Avatar of admin
×

Kekeringan Ekstrem Landa Pulau Desa Saur Saebus, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
IMG 20231008 113508
Foto: Warga tampak antre mengambil air di salah satu sumur yang jaraknya cukup jauh dari kampung mereka, menggunakan sepeda motor dan gerobak.

SUMENEP, Minggu (8/10/2023) suaraindonesia-news.com – Pulau Desa Saur Saebus, Kecamatan Sapeken, yang terletak di Kabupaten Sumenep, saat ini sedang dilanda kekeringan ekstrem.

Akibatnya, penduduk setempat yang mengandalkan air sumur sebagai sumber air utama mengalami kesulitan yang cukup besar.

Morsalam, salah satu warga setempat mengakui bahwa setiap memasuki kemarau, sumur di pulaunya mengalami kekeringan.

“Sumur mengalami kekeringan bukan hanya terjadi tahun ini, tapi hampir setiap tahun beberapa sumur mengalami kekeringan,” ujarnya pada media ini, Minggu 8 Oktober 2023.

Diakui dia, sudah lebih dari dua bulan lamanya sumur di pulau ini mengalami kekeringan, dan warga telah berusaha menggali sumur baru dengan harapan menemukan mata air, namun upaya tersebut selalu gagal.

Baca Juga: Sumenep Bakal Meriah dengan Festival Musik Tong-Tong

“Kita bersama beberapa warga sudah berusaha menggali sumur cuma tetap tidak menemukan mata air,” terangnya.

Lebih lanjut Pak Lam sapaan Morsalam, warga di Dusun Waru, yang merupakan salah satu kampung di desanya bahkan harus mengambil air sumur dari kampung lain yang jaraknya cukup jauh.

“Warga harus melakukan perjalanan yang cukup melelahkan hanya untuk mendapatkan air untuk mandi, mencuci, dan kebutuhan air lainnya,” ujarnya.

Warga lainnya juga mengalami kesulitan serupa, dimana mereka harus bergantung pada sumur di kampung sebelah untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Baca Juga :  Jaga Kelancaran Lalu Lintas Malam Hari Raya Idul Adha, Personel Kodim 0826/Pamekasan Laksanakan Pengamanan

Masih menurut Pak Lam, warga untuk mendapatkan air minum biasanya harus membeli.dari orang yang khusus menjual air, karena sumur dengan air yang bersih dan layak diminum sangat jauh dari kampungnya.

“Namun, jika warga tidak memiliki cukup uang untuk membeli air, mereka terpaksa mengambil air sendiri dari sumur-sumur yang ada,” tandasnya.

Warga berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan dalam bentuk penyediaan air bersih yang memadai, baik melalui pengiriman air bersih secara rutin maupun dengan memperbaiki sumur-sumur yang ada.

Baca Juga :  Bom Ikan Meledak, Satu Nelayan Hilang 6 Selamat

Selain itu, warga juga berharap agar pemerintah dapat melakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan sumber air yang lebih stabil dan berkelanjutan di pulau ini. Sebab, kekeringan yang melanda Pulau Desa Saur Saebus merupakan masalah yang serius dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga.

“Semoga pemerintah dapat segera merespon dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh warga Pulau Saebus dalam menghadapi masalah kekeringan ini,” pungkas Pak Lam.

Reporter: Amin
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Amin