NIAS, Rabu (21/2/2018) suaraindonesia-news.com – Tingginya angka kekerasan terhadap anak di Pulau Nias, membuat Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (Kornas TRC PA), Naumi mengunjungi beberapa orang tua korban kekerasan maupun pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.
Setelah mendapatkan laporan dari beberapa orang tua korban, sontak aktivis anak itu bersama beberapa personil tim menyambangi Polres Nias untuk menanyakan sekaligus mengkonfirmasi kasus tersebut.
Kepada awak media ini, Naumi mengungkapkan hasil pertemuan yang dilakukannya diruang kerja Kapolres Nias AKBP. Erwin Horja H. Sinaga, S.H., S.IK
“Ya, kita baru saja bertemu dengan pak Kapolres Nias dan kita akan mendukung upaya-upaya pengungkapan kasus kekerasan terhadap anak baik secara fisik maupun psikis,” tutur aktivis anak itu.
Baca Juga: Desak Kasus Kades di Tindak Lanjuti, Ratusan Massa Desa Penantian Demo Kajari Oku
Demi mendukung percepatan pengungkapan kasus terhadap anak, dirinya meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar menurunkan tim Dokter Bhayangkara ke Nias.
“Banyak kendala yang dihadapi dalam mengungkap kasus anak, karena ini menyangkut psikis, untuk itu sebagai aktivis anak saya (Naumi, red) meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar mengirim tim akhli ke Nias, jangan justru korban yang di minta datang ke Polda karena pada umumnya rata rata korban berasal dari keluarga kurang mampu, jangankan beli tiket pesawat biaya sekolah anak saja justru ada yang tidak mampu,” terang Naumi.
Lebih lanjut Naumi juga meminta kepada Presiden Jokowi dan petinggi kepolisian melalui media ini agar memprioritaskan anggaran kepada unit PPA yang kasus anaknya tinggi.
“Saya minta agar DPR RI, Presiden dan Kapolri agar menambah anggaran sejumlah Polres khusus unit PPA yang pelaporan kasus anak nya tinggi,” Pinta Naumi.
Reporter : Topan
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam