SAMPANG, Kamis (6/2) suaraindonesia-news.com – Kegiatan intrakurikuler Projeck Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SDN Tambak 1 Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, siswanya diajari budidaya tanaman Hidroponik Sawi Pakcoy.
Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidropnik merupakan budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media.
Kepala sekolah SDN Tambak 1 Holil melalui koordinator kegiatan intrakurikuler P5 Siti Fadhilatul Zahroh mengatakan, budidaya tanaman Hidroponik Sawi Pakcoy ingin memperkenalkan pada siswa menanam sayur tidak harus ditanah, tapi bisa ditanam menggunakan media air yang disimpan dalam bok atau botol aqua.
“Dengan budidaya tanaman Hidroponik walaupun tidak mempunyai lahan tanah bisa ditanam menngunakan media air yang disimpan dalam.bok atau botol aqua, dicampur vitamin,” jelasnya.
“Siswa yang dilibatkan dalam budidaya tanaman Hidroponik Sawi Pakcoy kelas 3 dan 6. Mulai dari pembibitan sampai usia tanam dan panen saat berumur 42 hari,” imbuhnya.
Dikatakan, budidaya tanaman Hidroponik Sawi Pakcoy ini sudah dua kali panen. Hasilnya untuk dikonsumsi bersama. Rasanya lebih enak dan lebih renyah dibanding sayur sawi yang ditanam ditanah.
“Siswa sangat antusias dan bersemangat diajari budidaya tanaman Hidroponik, mereka keheranan karena sayur bisa tumbuh ditanam dengan menggunakan media air yang diberi vitamin,” ungkapnya.