Reporter : Adhi
Surabaya, suaraindonesia-news.com – Demi memuaskan pasangan, seorang perempuan muda bernama Bellia Maharani (20) harus rela kehilangan nyawanya. Bellia ditemukan tewas diduga karena overdosis setelah mengkonsumsi ineks dan sabu secara berlebihan di hotel Pullman, Jl. Basuki Rahman, Surabaya, Rabu (20/4) dini hari 01.00 WIB.
Perempuan muda asal Lumajang check in bersama seorang laki-laki bernama Bambang, pada Selasa (19/4/2016) malam.
Setelah berpesta sabu-sabu sejak Rabu (20/4) siang tiba-tiba Bellia Maharani mengalami kejang pada pukul 00.30 WIB dini hari.
Karena panik lantas Bambang meminta pertolongan kepada pegawai hotel. Dibantu oleh pegawai hotel lantas Bambang membawa Bellia ke Rumah Ssakit Siloam. Namun setelah sampai di rumah sakit tidak lama nyawa Bellia tidak tertolong.
Dari keterangan yang didapat melalui via telfon saat mengkonfirmasi penyebab kematian perempuan muda tersebut, Kasat resnarkoba Polrestabes AKBP Donny Adityawarman menjelaskan, dari hasil pemeriksaan kedokteran, korban terbukti overdosis. Diduga, korban mengkonsumsi ineks dan sabu-sabu secara berlebihan.
Hal itu juga diperkuat dari keterangan Bambang. Sebelum berhubungan badan, korban terlebih dahulu mengkonsumsi narkoba, hal itu terulang hingga beberapa kali. Diduga, korban mengalami komplikasi akibat dari overdosis.
“Setelah nyabu berhubungan badan dan nyabu lagi, dan berulang-ulang,” ujarnya.
Tewasnya seorang wanita muda yang juga sebagai wanita panggilan secara free line (pangilan luar) di hotel Pullman, Surabaya, bukan pertama kalinya.
Diketahui untuk akhir tahun 2105 kemarin, bulan Oktober seorang tamu bernama Yeni Fitri Wiyono (28) juga ditemukan tewas di kamar no 708. Dari tewasnya korban karena overdosis obat-obatan sehingga mengalami sesak nafas.
Tewasnya korban asal Malang pada Sabtu (24/10) sekitar pukul 17.30 WIB, dibenarkan oleh Kasubag humas Polrestabes Surabaya AKP Lily Djafar. Lily mengatakan, korban datang ke Surabaya bersama empat temanya.
Pada Jumat (23/4) bersama empat temannya datang ke Surabaya guna untuk merayakan ulang tahun salah satu temannya, dan sekitar pukul 20.00 WIB, mereka pergi ke diskotek. Di sana mereka berpesta. Mereka balik ke hotel sekitar pukul 03.30 WIB. Di dalam kamar, Yeni beristirahat. Namun tak lama kemudian Yeni merasa kakinya kram dan sesak napas hingga tak sadar.
Sabtu (24/4) pukul 04.50 WIB, Yeni Fitri akhirnya menghembuskan nafas terakhir meskipun salah satu temanya sudah berupaya memberikan nafas buatan.
