Reporter: Yuni

Bogor, suaraindonesia-news.com – Berdasarkan data yang dimili oleh DLLAJ Kota Bogor, masih banyak angkot yang belum mengikuti uji kir , hampir 50% dari jumlah total yang ada.

Anwar sulaiman, Kepala seksi pengujia kendaraan bermotor DLLAJ Kota Bogor, Mengatakan jumlah angkutan kota di kota bogor .3.421 Dari jumlah tersebut.1.870 angkot yang blm melakukan( KIR) padahal aturan wajib angkot memenuhi izin kir sebelum beroprasi .

“Sudah keluar sejak lama melalui undang undang. Nomer 2009 tentang lalulintas angkutan jalan, diperkuat dengan peraturan pemerintah (pp) no 55 tahun 2015, dan peraturan mentri perhubungan no 133 . Tahun 2015 tentang pengujian berkala , kendaraan bermotor ” kami akui supir angkot masih banyak yang membandel,” ujarnya.

Anwar juga menambahkan , padahal biaya administrasi hanya 37.500 permobil , selan itu juga mengecewakan terhadap fisik kendaraan tersebut , dan mesin kendaraan layak atau tidak layaknya untuk beroprasi.

“Hanya dilakukan dalam waktu setiap 6 bulan sekali Rata rata angkot yang brlum memenuhi izin (KiR) kurang nya kesadaran sopir angkot terhadap lingkungan dan keamanan para pengguna jalan. Juga berdampak baik untuk para supirangkot itu sendiri,” imbuhnya.

Anwar menambahkan, bahwa angkot yang terlambat dan belum memenuhi izin kir, kata anwar pihak DLLAJ akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan stop beroprasi bagi kendaraan yang belum melakukan uji kir.