Kasus Pencabulan di Buton, Korwil TRC PAI Sultra Minta Orang Tua dan Guru Lebih Waspada - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Kasus Pencabulan di Buton, Korwil TRC PAI Sultra Minta Orang Tua dan Guru Lebih Waspada

×

Kasus Pencabulan di Buton, Korwil TRC PAI Sultra Minta Orang Tua dan Guru Lebih Waspada

Sebarkan artikel ini
IMG 20161225 181953
Korwil TRC PAI sultra, La Ode Ali

Reporter: Amin

Buton, Minggu (25/12/2016), suaraindonesia-news.com – Kordinator Wilayah (Korwil ) Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Anak Indonesia (PAI) Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Ali menghimbau kepada para orang tua dan guru agar lebih mewaspadai pergaulan anak dan anak – anak didiknya.

Menurut La Ode Ali, mengingat maraknya kasus pencabulan anak dibawah umur yang terjadi di wilayah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhir – akhir ini.

“Saya berharap kepada para orang tua dan guru lebih mewaspadai pergaulan anak – anak mereka,”kata La Ode Ali kepada media ini melalui telepon selulernya, Minggu ( 25 / 12 / 2016).

Model pengawasan yang dilakukan, lanjut dia, antara lain, selalu memantau kemana dan dengan siapa seorang anak bergaul.Selain itu, penggunaan HP bagi anak juga perlu diawasi oleh para orang tua. Terutama Handphone (HP) yang bisa digunakan untuk mengakses informasi melalui telepon genggam.

Baca Juga :  Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, Wujud Sinergitas Polri Dengan Instansi Terkait

“Dan yang paling penting adalah anak-anak sedini mungkin dan selalu ditanamkan nilai – nilai agama dalam kehidupan sehari – hari,”pintanya.

Tidak hanya itu sebagai Korwil TRC PAI Sultra, La Ode Ali juga berharap kepada seluruh lapisan elemen masyarakat di Sulawesi Tenggara, khususnya di Buton agar bersama – sama mengawasi anak – anak yang merupakan generasi penerus bangsa ini (Indonesia). Sebab, sudah merupakan tugas bersama untuk menyelamatkan seorang anak baik dari kekerasan seksual maupun kekerasan fisik.

Baca Juga :  Hendak Mengambil Pasir Liar, Mobil Pick Up L 300 Di Bakar Massa

“Saya berharap semua lapisan masyarakat, mari kita sama-sama melindungi anak- anak kita dari kekerasan, baik kekerasan seksual maupun kekerasan fisik,”harapnya.

Melihat kondisi dibeberapa daerah di Sultra kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur sering terjadi, maka pihaknya berencana mengadakan seminar ataupun sosialisasi sebagai upaya preventif sehingga kekerasan terhadap anak tidak terjadi lagi.

“Saya sering lihat dibeberapa media lokal di Sultra kekerasan anak dibawah umur sering terjadi, kalau masalah waktu dan dimana kami akan lakukan seminar ataupun sosialisasi-sosialisasi belum bisa saya pastikan, saya harus minta petunjuk dulu di pusat dan berkoordinasi dengan beberapa Korda TRC PAI lainnya yang ada di Sultra, tapi Insyaallah kami akan laksanakan,”pungkasnya.