Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa Tinjau Latma Garuda Shield di Puslatpur Amborawang

Avatar of admin
×

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa Tinjau Latma Garuda Shield di Puslatpur Amborawang

Sebarkan artikel ini
IMG 20210812 212457
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, saat berdialog dengan Prajurit yang mengikuti Latihan Bersama antara TNI AD dan US Army di Puslatpur Amborawang.

SAMBOJA, Kamis (12/8/2021) suaraindonesia-news.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa beserta Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa meninjau langsung latihan bersama (Latma) Garuda Shield ke-15 tahun 2021 antara TNI AD dan Tentara Amerika Serikat (US Army) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (12/8/2021).

Latihan bersama Garuda Shield yang dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 14 Agustus 2021 ini merupakan latihan terbesar dalam kerja sama militer indonesia dan US Army.

Dalam latihan bersama ini, TNI AD menerjunkan sebanyak 2.161 parjurit dan 1.547 prajurit dari US Army yang tersebar di tiga wilayah yaitu Puslatpur  Kodiklatad Baturaja di Pelembang, Puslatpur Magalisung di Manado dan Puslatpur Amborawang.

Untuk di Puslatpur Amborawang TNI AD menerjunkan sebanyak 250 prajurit dan 126 prajurit US Army. Latihan ini merupakan langkah TNI dalam meningkatkan kerja sama bilateral maupun dalam mengasah kemampuan para prajurit dari kedua negara.

Baca Juga :  Empat Marga Kampung Framu Gelar Musyawarah Tanah Adat dan Pemerintahan

Kunjungan Andika ini merupakan yang ketiga dalam Latma Garuda Shield ke 15 setelah sebelumnya mengunjungi latihan di Puslatpur Kodiklatad Baturaja, Puslatpur Magalisung, kemudian Puslatpur Amborawang.

Setibanya di Puslatpur Amborawang, Andika langsung berdialog dengan para prajurit TNI AD dan US Army. Dalam dialog tersebut, Andika mendapatkan pengakuan dari prajurit TNI AD jika selama menjalani latihan banyak mendapatkan pengalaman baru mulai dari tantangan berat dalam latihan maupun dalam menjalin persahabatan dengan tentara US Army.

Usai berinteraksi dengan prajurit TNI AD dan US Army, Andika langsung menyaksikan penembakan montir 60 dengan jarak tembak 2,5 kilometer ke titik sasaran yang dilakukan oleh masing-masing prajurit kedua negara.

Menurut Andika, latihan Garuda Shiel ini menggunakan mekanisme pasukan dua pihak. Tidak seperti latihan yang dilakukan sebelumnya yang hanya menggunakan satu pasukan yang berlatih ditingkat kompi dan batalyon, sedangkan lawannya hanya statis.

“Sekarang ini di tiga lokasi latihan di Puslatpur Baturaja, Magalisung, dan Amborawang kita hadapkan dengan dua pasukan. Walaupun pasukan lawan ini lebih kecil, pemerannya dalam latihan ini bukan hanya dari Batalyon 600, tapi sengaja dari Batalyon yang berbeda yaitu Batalyon 621 dan 623. Latihan ini memang sengaja tidak ada saling koordinasi, sengaja masing-masing pasukan memiliki pertimbangan bagaimana caranya mengalahkan satu sama lain, disinilah dinamikanya,” ujarnya.

Dalam latihan ini, kata Andika, merupakan latihan spesial karena masing-masing pasukan sama-sama mengatasi sasaran demi sasaran.

“Hari ini adalah latihan menembak dengan peluru tajam dengan menggunakan senjata bantuan montir 60 dengan jarak 2,5 kilometer ke sasaran tembak. Untuk senjata perorangan dan senjata bantuan tapi yang ringan juga dilakukan dengan menggunakan peluru tajam di lapangan tembak Batalyon 600 Raider,” terang Andika.

Reporter : Fauzi
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful