Karyawan RSUD Syamrabu Bangkalan Pilih Mogok Kerja Tuntuk Pembayaran Tunggakan Jasa Pelayanan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Karyawan RSUD Syamrabu Bangkalan Pilih Mogok Kerja Tuntuk Pembayaran Tunggakan Jasa Pelayanan

×

Karyawan RSUD Syamrabu Bangkalan Pilih Mogok Kerja Tuntuk Pembayaran Tunggakan Jasa Pelayanan

Sebarkan artikel ini
IMG 20170117 WA0022

Reporter: Anam

Bangkalan, Selasa (17/01/2017) suaraindonesia-news.com – Setidaknya sejumlah puluhan perawat enggan melayani para pasien sebagaimana hari-hari sebelumnya pada selasa (17/01) bahkan mereka memilih duduk didepan teras RSUD untuk demo menuntut pembayaran jasa pelayanan yang belum diterima selama sekitar enam bulan.

Beng Salah satu peserta aksi menuturkan dirinya memilih bersama rekan seprofesinya untuk menggelar aksi agar Jasa pelayanan selama 6 bulan yang belum dibayar segera dilunasi. “kami dari bulan Juni Termasuk Jamkesmas, Jamkesda jasa pelayanan itu mas belum dibayar,” tuturnya selaku salahsatu peserta aksi.

Dirinya juga semakin merasa kesal karena walau sudah menggelar aksi didepan teras rumasakit lebih dari dua jam namun belum juga ditemui oleh Drg Yusro selaku Direktur Rumasakit Umun Daerah Bangkalan.

Baca Juga :  Dalam Rentan 4 Tahun, NJOP Tanah SMA 2 Negri Simpang Ulim Melambung Tinggi, Kredibilitas KJPP Diragukan

“Kita disini nunggu dua jam lebih namun oleh direktur tidak diperhatikan, dia tidak turun kemarin menemui kami,” Keluhnya.

Selain hal tersebut, menurut peserta demonstran yang lain juga menuturkan, pembayaran pada kalangan dokternya sudah diterima senin 16 Januari kemarin.

“Bagaimana gak mangkel mas, kami belum dibayar sedangkan kalangan dokternya sudah, padahal lho kita ibaratnya dua kaki dengan kalangan dokter itu, kalau hanya mereka yang dibayar kan pincang jadinya,” keluh salah satu peserta aksi bernada kesal.

Baca Juga :  Ternyata Ketua DPRD Kabupaten Bogor Bersahabat Lama Dengan Ketua Pokja Wartawan Kota Bogor

“Padahal, kami ini dua puluh empat jam yang ngurus pasien, Mestinya pembayaran jaspel harus bersamaan,” kata Solihin, salah satu perawat berseragam oranye.

Untuk diketahui bahwa Honor Jaspel merupakan honor non gaji yang diterima tiap bulan oleh dokter dan perawat. Honor ini dihitung berdasarkan jumlah pasien BPJS yang dilayani oleh setiap perawat. Perawat merekap sendiri jasa pelayanannya, kemudian disetorkan ke pengelola rumah sakit dilampiri bukti foto.