LUMAJANG, Minggu (19/4/2020) suaraindonesia-news.com – Menghadapi penyebaran wabah virus corona (Covid-19) yang sedang melanda Indonesia, tidak menyurutkan langkah LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) untuk menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakoornas), yang bisa dilakukan secara online/dalam jaringan (daring), Sabtu (18/4) kemarin siang.
Agenda Rakoornas LSM LIRA secara Online/daring diantaranya laporan kegiatan Satgas Tanggap Bencana Covid-19 LIRA diberbagai daerah, serta persiapan HUT ke 15 yang jatuh pada tanggal 19 Juni yang akan datang.
Dalam sambutannya, Presiden DPP LIRA, Jusuf Rizal mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh pengurus Lira se Indonesia, seperti Baksos sembako, penyemprotan Desinfektan, handsanitiser dan masker kepada seluruh masyarakat.
“Selamat bekerja, tetap perhatikan kesehatan dan bekerjasama dengan semua pihak dalam ikut serta memotong mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia,” tegas JR sapaan akrabnya.
Pada kesempatan yang sama, Wapres Bidang Hukum dan OKK DPP LIRA, Irham Maulidy menyampaikan adanya penyebaran virus corona tidak membuat semangat dan daya juang aktivis Lira surut, justru hal itu menjadi tantangan.
“Maka dari itu kita lakukan Rakoornas ini secara online/daring, sehingga konsolidasi organisasi tetap berjalan efektif,” imbuhnya.
Dalam Rakoornas ini LSM LIRA, dikatakan Irham, juga membahas tentang rencana perayaan HUT LIRA ke 15 yang sebelumnya ditetapkan di Lombok Propinsi NTB.
“Kita akan evaluasi nanti setelah Lebaran Idul Fitri, semoga virus corona segera berakhir, sehingga acara dapat teyap terselenggara dengan baik,” bebernya.
Sementara itu, Bupati DPD LIRA Kabupaten Lumajang, Angga Dhatu Nagara, menyampaikan kalau pihaknya siap mendukung kegiatan nasional. Yang menjadi prioritas kegiatan di DPD LIRA Kabupaten Lumajang, adalah pendampingan hukum, pengawasan penggunaan anggaran, baksos Covid-19 dan pemberdayaan anggota.
“Untuk pemberdayaan ini, kami membutuhkan wadah koperasi, yang mana di DPP sedang diurus Koperasi LIRA Indonesia (Kolina), kami siap menanti copy bahan hukumnya,” ungkap Angga.
Selain pemberdayaan melalui koperasi, kata Angga, setiap anggota akan dijembatani untuk mendapatkan bantuan usaha dari dinas maupun instansi terkait, yang penting untuk organisasi.
“Dalam 3 bulan terakhir ini, kami juga sudah melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah dalam penggunaan anggarannya, harus transparan dan akutanbilitas,” ujarnya lagi.
Jika nanti ditemukan penyelewengan, maka menurut Angga, tidak segan-segan pihaknya melaporkan ke aparat penegak hukum.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publisher : Ela












