Kapolresta Bogor Berikan Tausiyah Shalat Subuh di Masjid Al Falaah - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Kapolresta Bogor Berikan Tausiyah Shalat Subuh di Masjid Al Falaah

×

Kapolresta Bogor Berikan Tausiyah Shalat Subuh di Masjid Al Falaah

Sebarkan artikel ini
495e8e42 ed85 47b3 a0a5 11627750b63f
Tengah, Kapolresta Bogor, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya usai mengisi Tausiyah

BOGOR, Kamis (20/4/2017) suaraindonesia-news.com – Kapolresta Bogor, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya beserta jajaranya melakukan sholat subuh berjamaah di Masjid Al Falaah, Perumahan Cimanggu Permai, Jl Sriwijaya Raya RT.2/07 Kel. Kedung Badak Kec. Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (20/04)

Pada kesempatan tersebut, Kapolresta Bogor Kota menyampaikan tausyiah kepada para jamaah yang hadir dalam shalat subuh tersebut, diantaranya ia meminta kepada masyarakat agar bijak dalam menyikapi informasi dari media sosial (medsos) yang sering menyesatkan.

“Hendaknya kita berhati hati dalam menyikapi kabar yang sering beredar di medsos. Seringkali informasi yang diterima merupakan kabar bohong atau hoak. Hal ini berpotensi dapat mengadu domba masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga :  Dishub Kabupaten Bogor, Benahi Pelayanan Pengujian Kendaraan

Kapolresta Bogor juga mengingatkan masyarakat, jika ada kegiatan mobilisasi massa yang menyangkut agama hendaknya di pertimbangkan baik buruknya.

“Ini sangat penting untuk diingat sehingga tidak terjadi sesuatu hal yang dapat mengancam keselamatan jiwa,” terangnya.

“Polisi tidak seperti dulu, sekarang polisi jemput bola dan di antaranya setiap kelurahan ada anggota Binmas. Insyah Allah Binmas dapat membantu untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat atau di wilayah,” imbuhnya.

Baca Juga :  SBY Hadiri HUT Brigif Kostrad

Sementara Aiptu Mukarom anggota Polsek Tanah Sareal turut memberikan tausyiah. Saat tausyiah tersebut Aiptu menuturkan pentingnya peran serta ulama, umaroh dan masyarakat dalam membangun bangsa dan negara.

Karena menurutnya, ulama dan umaroh baik, maka masyarakatnya juga akan baik,tapi sebaliknya,jika ke dua unsur ulama dan umaroh tidak baik, maka masyarakat pun tidak akan baik. Pungkasnya.‎