Reporter: Mustain
Bojonegoro, Kamis (8/12/2016) suaraindonesia-news.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Anton Setiadji didampingi Waka Polda Jatim, Brigjen Gatot Subroto dan PJU serta Kapolres jajaran Polda Jawa Timur termasuk Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK. M.Si menerima kunjungan kerja (kunker) Mahkamah Kehormatan DPR RI (MKD).
Acara yang berlangsung di Rupatama Gedung Tribrata Polda Jatim pada hari Rabu (7/12) pagi tadi sekira pukul 09.00 wib. Rombongan MKD dipimpin oleh Adis Kadir dari Komisi III DPR RI. Kunjungan kerja dalam rangka sosialisasi tugas tugas Mahkamah Kehormatan kepada Polri.
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro yang turut hadir dalam penerimaan tamu dari MKD tersebut menjelaskan bahwa Polri dalam hal khusus Polda Jawa Timur sebagai patner kerja komisi III DPR RI, dimana di komisi III bekerja membidangi bidang hukum perlu adanya sinergitas antara kedua institusi tersebut.
Adapun dalam acara kunker tersebut, MKD mensosialisasi tugas-tugasnya yang antara lain sesuai dalam palas 81 UU no. 17 th 2014 tentang MPR, DPD, DPR dan DPRD yang antara lain mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kehadiran para anggota MKD ke Polda Jatim antara lain mensosialisasikan UU no. 17 th 2014 tentang MPR, DPD, DPR dan DPRD,” jelas Kapolres.
Selain itu juga, MKD menjelaskan tentang tata tertip (tatip) sebagai anggota MPR, DPD, DPR dan DPRD jika selama 3 bulan berturut-turut tanpa keterangan yang sah tidak dapat menjalankan lagi tugasnya sebagai anggota serta tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota DPR sebagaimana keterangan mengenai syarat calon anggota DPR yang diatur dalam UU mengenai pemilihan anggota DPR, DPD dan DPRD dan melanggar ketentuan larangan sebagaiman diatur dalam UU ini.
“Anggota yang melanggar tatip akan diberhentikan sebagai anggota DPR,” ungkap Kapolres.
Selesai acara dilanjutkan tukar menukar cinderamata dan penyerahan buku panduan kerja MK DPR RI yang ditetima langsung oleh Kapolda Jatim.
