Suara Indonesia-News.Com, Blangpidie_Aceh Barat Daya – Upacara Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan dihalaman kantor Bupati Aceh Barat Daya dengan jumlah peserta kurang lebih 500 orang yang dipimpin oleh Kapolres Abdya Budi Samekto, SiK berjalan dengan khitmad. Jum’at (17/04).
Pantauan sejumlah wartawan, Acara yang dihadiri Bupati Abdya Ir. Jufri Hasanuddin, MM, diwakili Sekda Drs. Ramli Bahar, Ketua DPRK Abdya Tgk Zulkifli Isa, Dandin 0110 Abdya Letkol. Inf. Suhartono, Kajari Blangpidie Umar Z, SH.MH, Para Asisten, Kabag/Kadis dan Intansi Abdya, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat Abdya, Pejabat Sipil dan TNI/Polri, Para Perwira, Bintara, Tamtama, serta segenap peserta upacara.
Dalam amanatnya Kapolres Abdya Budi Samekto, SiK menggambarkan situasi Kamtibmas diwilayah hukum Polres Abdya dalam kurun waktu triwulan pertama ditahun 2015.
“sampai saat ini masih dikatagorikan kondusif dibandingkan dengan daerah lainnya, ini tercapai karena peran serta dari seluruh masyarakat Abdya”. Jelasnya
Ia juga memnyampaikan dalam kondisi yang kondusif ini masih ada beberapa PR yang harus dikerjakan bersama.
“kejadian laka lantas mulai awal 2015 sampai sekarang sebanyak 12 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 7 orang, luka berat sebanyak 8 orang dan luka ringan sebayak 11 orang dengan kerugian material mencapai 59.300.000 rupiah”. paparnya
Dengan kejadian yang ada Kapolres Abdya mengharapkan agar dalam berlalu lintas tetap menggunakan perlengkapan yang ada.
“peran bapak ibu sangat dibutuhkan untuk mengontrol serta menyampaikan kepada putra-putri, agar dalam berlalu-lintas selalu menggunakan Helm, membawa surat-surat kenderaan, tidak kebut-kebutan serta tetap mematuhi rambu lalu lintas sehingga jauh dan terhindar dari laka lantas”. Himbaunya
Lanjutnya, dibidang Kriminalitas untuk kasus yang menonjol adalah tindak pidana, penganiayaan, pencurian, curanmor, penipuan dan penggelapan. “saya mengajak akan peran seluruh hadirin dan peserta upacara dalam hal Preventif (pencegahan), “seperti tidak meletakkan sepeda motor pada tempat yang sepi”, juga dalam hal proaktif “melaporkan secara cepat kepada pihak kepolisian guna proses dan penanganan kasus secara profesional”.harapnya.
Pada kesempatan itu Budi memanggil pemuda-pemudi terbaik untuk memperkuat barisan Polri melalui seleksi Akpol, Bintara dan Tamtama.(N).
