KOTA BATU, Senin (2/7/2018) suaraindonesia-news.com – Dalam optimalisasi pelayanan di Polres Batu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Machfud Arifin memuji pelayanan publik terpadu yang dilakukan Polres Batu, selain tempatnya representative juga dibarengi pelayanan yang cepat dan tepat. Demikian diungkapkan Machfud Arifin, saat ditemui usai acara launching Aplikasi ‘Apel Batu’ di halaman Mapolres Batu, Senin (2/7/2018).
“Saya melihat Pelayanan publik terpadu di Polres Batu ini cukup bagus, ini ada peningkatan. gedungnya baru, diisi dengan pelayanan public yang representative, bahkan pelayanan bagi mereka yang difabel juga disapkan, untuk orangmenyesuipun juga disiapkan,” kata Kapolda.
Ia juga menyebut, Polres Batu juga bisa menerima pelayanan dengan cepat responsive, ke nomor telephone ke 110 responsif bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan polisi. Ini dilakukan lantaran keberadaaanya dituntut untuk bekerja secara professional yakni dengan program promoter (professional modern).
“Semua dalam rangka meningkatkanpelayanan masyarakat, kami apresiasi dengan Kapolres Batu, ia bekerja cukup bagus, apresiasi bagi kapolres Batu, yang bisa ikut berkompetisi, dalam penilaian oleh internal Polri maupun dari kemenpan Reformasi dan Birokrasi,” kata dia.
Ia juga berpesan meski dalam pelayanan cukup bagus, namun perlu penyempurnaan kecepatan dalam pelayanan juga dihitung, kalau cepat ada orang laporan cepat ditangani perlu ditingkatkan.
“Tidak kalah pentingnya peran media untuk bisa mensosialisasikan, pada aplikasi yang dimiliki Polres Batu ini ‘Apel Batu’ Peranan media untuk bisa mensosialisasikan,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto mengatakan kantor pelayanan public terpadu di Polres Batu dibangun dalam waktu tiga minggu, dengan harapan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang telah membutuhkan.
“Kantor pelayanan public terpadu mulai dari pengajuan SIM baru dan Lama, pemohonan SKCK, hingga Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) itu dilengkapi dengan toilet bagi kaum distabilitas, tempat bermain untuk anak-anak. Terkait pengurusan pelayanan di kantor pelayanan terpadu, untuk biaya foto copy seluruhnya gratis,” jelasnya.
Untuk SPKT, rencananya akan disipakan dengan program 1000 mata CCTV yang dipasang diseluruh kawasan Kota Batu, mulai di tempat-tempat umum hingga obyek wisata dengan nama program program seribu mata.
“Termasuk ada 20 spot yang milik Pemkot juga akan kami koneksikan di Pusdalkamtibmas tadi, kita sudah bisa mengakses menggunakan, smart phone. Ini yang kami bangun untuk bersama-sama menjaga kota Batu tetap aman dan kondusif, dan sekarang telah 680 CCTV,” ungkapnya.
Reporter : Adi Wiyono
Editor : Agira
Publisher : Imam
