SAMPANG, Suara Indonesia-News.Com- CV Usaha Baru mendatangi kantor Unit Pelayanan Pengadaan (UPP) guna menyegel kantor tersebut. Rekanan itu protes lantaran digagalkan sebagai pemenang lelang dalam proyek pembangunan infrastruktur tambak di ruang lingkup Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sampang.
Tak hanya itu, selaku rekanan yang telah dinyatakan menang dan telah diuplaod ke website Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE) Sampang tersebut, mereka merasa telah dirugikan oleh panitia lelang.
“Panitia lelang hari Jum’at kemarin sudah mengecek dan meyetujui berkas, bahkan sudahmenandatangani berita acaranya, kenapa mendadak dibatalkan,” ucap Direktur CV Usaha Baru, H.Moh.Zhadili usai menyegel kantor LPSE, Senin (28/9/2015).
Moh Zhadili memaparkan, berdasarkan pembatalan pemenang lelang tersebut, selain menyegel kantor UPP, pihaknya juga akan melaporkan kasus dugaan permainan lelang proyek kepadapenegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan terhadap pekerjaan yang dibatalkan itu.
“Ada 6 CV yang ikut tender, kami adalah pemenangnya, kenapa mendadak dibatalkan, oleh sebab itu kami sekarang juga akan melaporkan ke Polisi,” tegasnya.
Sementara itu, ruang UPP yang berada satu gedung dengan kantor Bupati Sampang tersebut dalam kondisi tertutup serta tidak ada satupun pegawai UPP yang berada di kantornya.(nor/luk).