Reporter: Liq
Sumenep, suaraindonesia-news.com – Sekitar 6 pocong menggelar aksi demo kantor pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk mempertanyaan janji politik Bupati dan Wakil Bupati Sumenep yang tertuang dalam progra 99 hari kerja.
Mereka menilai program Bupati dan wakil Bupati dalam 99 hari program kerja tersebut gagal.
Korlap Aksi Muid Mueller, mengatakan, secara umum pihaknya menilai pemerintah belum sepenuhnya berusaha keras untuk merealisasikan program unggulan melalui 99 hari pemerintahan Busyro-Fauzi.
“Hal ini dapat dapat dibuktikan dengan kegagalan pemerintah merealisasikan program unggulan yang sebenarnya bisa bisa dengan cepat terlaksana”, Terangnya.
Usai berorasi di depan kantor pemkab, para pocong yang berunjukrasa dipersilahkan masuk untuk menyampaikan tuntutannya. Namu enam pocong ini merasa kecewa karena hanya ditemui Setdakab, bukan ditemui Bupati dan Wakli Bupati, Busyro-Fauzi.

