Reporter: Mustain
Bojonegoro, Senin 05/09/2016 (suaraindonesia-news.com) – Sunarto,(40) senin 04/9/16 sekitar pukul 04:00 sudah menjadi kebiasaan sebelum menjalankan sholat subuh terlebih dahulu menyalakan lampu didepan rumah.
Begitu lampu menyala alangkah terkejutnya “Sunarto” saat melihat sesosok Kakek yang tergantung dengan memakai celana kolor hitam.
Setelah diamati dari jarak lebih dekat bahwa kakek yang bergantung diri tersebut diketahui adalah Kasiran,(77) yang berprofesi sehari-hari sebagai petani yang tinggal di Desa,Semanding Rt,04/01,Kecamatan,Kabupaten Kota Bojonegoro langsung saja, Sunarto,(40) saksi, Memanggil Sumarto (45).
Setelah mengetahui kejadian tersebut Kedua saksi langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas Yang diterima Brigpol joko,dan diteruskan ke Kapolsek untuk ditindaklanjuti laporan tersebut.
Setelah mendapat laporan atas Peristiwa Meninggalnya kakek Kasiran (77), yang diduga gantung diri, Kapolres Bojonegoro,Ajun Komisaris Besar Polisi,(AKBP) Wahyu S Bintoro Bersama Jajarannya Langsung Mendatangi Keluarga korban.
Dalam kunjungannya Kapolres AKBP Wahyu S Bintoro tersebut sebagai bentuk bela sungkawa dan peduli kepada keluarga korban.
keluarga Korban mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak kepolisian khususnya kepada Kapolres Bojonegoro yang sudi berkenan hadir kerumah duka.
“Kami sekeluarga mengucapkan sangat berterimakasih kepada Bapak Kapolres bisa datang kerumah saya, saya merasa terhormat seorang Kapolres mau duduk langsung datang. Sungguh kami tidak menyangka, kami hanya bisa mengucapkan beribu-ribu terimakasih semoga amal baiknya diterima ALLAH amin, seorang Kapolres mau datang kerakyat itu sungguh luar biasa,” ungkapnya.
Kedatangan Kapolres bersama Rombongan disambut hangat oleh pihak keluarga.
Sementara Salah satu keluarga korban merasa terharu dengan kehadiran Kapolres.
”Saya tidak menyangka sama sekali mas, Bapak Kapolres mau datang kerumah orang miskin seperti saya, trimakasih juga bapak Kapolsek,” ucapnya dengan berlinang air mata.