Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
EkonomiRegionalTeknologi

KAI DAOP 9 Ingatkan Hati-hati di Perlintasan Sebidang

Avatar of admin
×

KAI DAOP 9 Ingatkan Hati-hati di Perlintasan Sebidang

Sebarkan artikel ini
IMG 20190917 123227
Sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang di PJL 162 Jember. (Foto: Guntur Rahmatullah).

JEMBER, Selasa (17/9/2019) suaraindonesia-news.com – PT. KAI Daerah Operasi (DAOP) 9 memberikan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang kepada pengguna jalan. Dengan menggandeng instansi terkait di antaranya Jasa Raharja, Dishub, Satlantas, mereka berdiri di depan perlintasan kereta api dan membentangkan spanduk bertuliskan ajakan untuk hati-hati saat melintas di perlintasan sebidang.

Hari ini Selasa (17/9/2019) PT. KAI DAOP 9 melakukan sosialiasi di tiga titik di wilayah Kabupaten Jember di antaranya Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 163, JPL 162, dan JPL 125. Dilanjutkan tiga titik di wilayah Kabupaten Banyuwangi di antaranya JPL 19, JPL 17 dan JPL 9 yang akan dilaksanakan besok.

Baca Juga :  Kepala Kampung Fase Salmon Fawan Bagikan BLT Kepada Masyarakat

Vice President PT. KAI DAOP 9 Jember Joko Widagdo mengatakan, sering terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang yang diakibatkan ketidaksiplinan pengendara.

“Kami meminta masyarakat untuk menaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang, mohon toleh kiri dan kanan dulu sebelum melintas,” ucap Joko usai menggelar sosialisasi di perlintasan sebidang JPL 162.

Joko merincikan di Kabupaten Jember terdapat 381 perlintasan sebidang, dimana 98 perlintasan resmi dan telah dijaga, 207 perlintasan resmi namun tidak dijaga dan 76 perlintasan tidak resmi dan tidak dijaga.

Baca Juga :  24 Perangkat Desa Baru di Kecamatan Sapeken Dilantik

Sedangkan perlintasan tidak sebidang baik berupa flyover maupun underpass sejumlah 33.

“Sementara selama 2019 ini sampai saat ini, sudah terjadi 9 kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah Kabupaten Jember,” imbuhnya.

Untuk diketahui, perlintasan sebidang adalah perpotongan antara jalur kereta api dan jalan yang dibuat sebidang. Perlintasan sebidang ini muncul dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat pengguna kendaraan yang harus melintas atau berpotongan langsung dengan jalan kereta api.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Marisa