Reporter: Adi Wiyono
Kota Batu, suaraindonesia-news.com – Sebuah dokar yang hendak mengikuti karnaval di kota Batu, Jumat (13/5/2016) pagi sekitar pukul 08.00, mengalami kecelakaan. Dokar yang dikusiri Purwadi, 35, warga Dusun Sebaluh, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang masuk jurang sedalam 25 meter di kawasan payung songgoriti kota Batu
Kecelakaan tunggal itu bermula saat dokar berpas-pasan dengan sebuah truk didahului dengan Klakson di tikungan Coban Bendo, kawasan Payung Songgoriti, Kota Batu, karena terkejut atau kaget dengan sebuah truk yang menyembunyikan klakson, kuda hilang kendali, kuda langsung melompat ke sisi kiri ruas jalan yang berakibatkan dokar masuk jurang. Meski demikian akibat kecelakaan itu Purwadi mengalami kerugian hingga Rp 7 juta Karena dokar rusak parah dan tidak terbentuk
Namun nasib masih beruntung, nyawa Purwadi dan kudanya dapat diselamatkan dengan pertolongan bambu, Kuda dan dokar kecantol di bamboo, tapi jika dokar tidak nyantol pada tiang bambu ceritanya akan lain sebab jurang itu bukan lagi 25 meter tapi sedalam 100 meter. Purwadi hanya mengalami luka pada kaki tangan, dan sebagian tubuhnya, setelah di rujuk dirumah sakit terdekat ia oleh dokter diperbolehkan pulang menjalani perawatan jalan
“Mungkin kaget dengan klakson truk atau perpapasan dengan truk, kudanya langsung melompat ke jurang sedalam 100 meter, tapi beruntung dokarnya kecantol bamboo, sehingga nyawanya bisa diselamatkan,” Kata David tetangga korban yang juga melihat kejadian itu.
Menurutnya, saat kuda melompat ke sisi kiri, dokar langsung terguling-guling beberapa kali dengan posisi kusir masih ada di dalamnya dan kuda masih terikat di depannya. Dokar ini baru berhenti berguling-guling setelah membentur rumpun bambu.
Usai kecelakaan, ia masih mampu masih mampu menuntun kembali kudanya naik lagi ke atas jalan, meski ada pertolongan warga yang menyaksikan kejadian itu . Hingga berita ini diturunkan, dokar masih berada dibawah jurang belum dievakuasi.