SAMPANG, Minggu (6/2/2022) suaraindonesia-news.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sampang Edi Subinto, menerapkan pada lembaga pendidikan TK, SD, dan SMP, untuk membuat inovasi bagi kemajuan lembaga dan dunia pendidikan di Kota Bahari Sampang.
Ketentuan membuat satu sekolah satu inovasi diterapkan mulai Januari Tahun 2022. Inovasi tersebut terkait manajemen sekolah atau akademik sekolah. Sehingga, setiap sekolah dapat meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan yang lebih baik.
Pada suaraindonesia-news.com, Kadis Pendidikan Sampang Edi Subinto mengatakan, pada Tahun 2022 lembaga pendidikan Sampang mulai dari TK, SD, dan SMP harus berbenah untuk kemajuan dunia pendidikan. Dengan penerapan satu sekolah satu inovasi.
“Agar sekolah lebih leluasa untuk melakukan inovasi sesuai kondisi sekolahnya masing-masing,” terang Edi Subinto.
Tujuannya jelas Edi, untuk meningkatkan kwalitas dan mutu pendidik di sekolah. Meningkatkan sekolah yang memiliki ke unggulan. Pengoptimalan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di setiap lembaga sekolah.
Ia melanjutkan, dari penerapan inovasi tersebut hasil yang diharap prestasi siswa berkembang secara maksimal. Potensi guru dan siswa dapat berkembang sesuai kondisi disekolah. Dan lembaga sekolah memenuhi harapan masyarakat.
“Inovasi pada setiap lembaga pendidikan itu bernama ‘Tela Mukibat”. Artinya, satu sekolah muncul satu aksi hebat,” tandasnya.
Sebagai tindak lanjut imbuhnya, ia menyiapkan aplikasi inovasi pendidikan Award. Setiap lembaga sekolah meng-upload inovasi yang dilakukan. Sehingga, kami bisa melihat dan menilai. Karena dari setiap inovasi tersebut ada penilaian tersendiri dalam pelaksanaan dan hasil yang dicapai.
Sekedar diketahui, sebelum diterapkan satu sekolah membuat satu inovasi, Kadis Pendidikan Sampang Edi Subinto, melakukan sinkronisasi program ke lembaga pendidikan yang ada di 14 kecamatan mulai dari TK, SD, dan SMP. Sehingga, penerapan inovasi ini berjalan dengan baik dan sukses.
Reporter : Muh. Nora
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful













